Apa itu Indeks Gingiva?

Indeks gingiva digunakan dalam perawatan gigi untuk mengevaluasi sejauh mana penyakit gusi. Seorang profesional gigi menggunakan analisis visual untuk menilai jaringan gingiva yang mengelilingi setiap gigi pada skala satu sampai empat, dengan empat mewakili penyakit periodontal yang signifikan. Indeks ini dapat membantu dokter gigi membuat rencana perawatan untuk pasien dan menjelaskan tingkat penyakit gingiva dengan cara yang dapat dimengerti. Ini juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan perawatan gigi dari waktu ke waktu.

Jaringan gusi diperiksa dengan instrumen gigi untuk menentukan tingkat perdarahan gingiva. Sementara beberapa pendarahan khas selama pemeriksaan gigi, pendarahan yang signifikan dapat menjadi indikasi penyakit gusi. Dokter gigi juga memperhitungkan warna dan kekencangan gusi. Gusi merah atau ungu menunjukkan penyakit periodontal. Gusi yang lembut dan lunak juga bisa menjadi tanda gingivitis.

Sementara indeks gingiva menggunakan skala dari satu sampai empat, perbedaan antara peringkat satu dan dua dan tiga dan empat tidak sama. Ini membuat indeks agak subjektif, dan nilai yang diberikan mungkin sedikit berbeda dari profesional ke profesional. Dokter gigi yang sama harus melakukan analisis selama kunjungan gigi berikutnya untuk memastikan keandalan.

Angka-angka dari masing-masing kantong gingiva dapat dirata-ratakan bersama-sama untuk memberikan gambaran kesehatan gingiva secara keseluruhan. Banyak dokter gigi menggunakan indeks gingiva pada awal kunjungan pertama pasien untuk mendapatkan gambaran konkret tentang kesehatan gigi orang tersebut dan untuk memberikan dasar untuk perbandingan selama kunjungan berikutnya. Analisis biasanya berlangsung sekitar lima menit.

Setiap peringkat dalam indeks gingiva menggambarkan keadaan kesehatan gusi tertentu. Peringkat satu menunjukkan gusi normal tanpa pendarahan setelah probing atau perubahan warna, sementara dua menunjukkan perubahan kecil pada warna gusi dan peradangan ringan, tetapi tidak ada pendarahan. Tiga mewakili kemerahan sedang, pembengkakan, dan perdarahan selama probing. Empat menunjukkan peradangan sedang hingga berat dan perdarahan tanpa tekanan, perubahan warna yang signifikan menjadi merah tua atau ungu, peradangan parah, dan kemungkinan ulserasi.

Gingivitis, atau penyakit gusi, adalah masalah gigi yang sangat umum dan memiliki banyak penyebab. Tanda-tanda penyakit gingiva termasuk gusi berdarah dengan menyikat setiap hari, gusi merah atau ungu, gusi bengkak, nyeri tekan, dan luka di mulut. Penyebab gingivitis yang diketahui termasuk diabetes, praktik kebersihan mulut yang buruk, penyakit, dan kehamilan. Dimungkinkan untuk membalikkan atau mengurangi keparahan penyakit periodontal. Pembersihan gigi secara teratur dan menyeluruh, flossing di rumah, penggunaan obat kumur dan penataan kembali gigi semuanya dapat membantu mengobati radang gusi.