Apa itu Impor Paralel?

Impor paralel adalah produk yang dibuat di lokasi internasional dan diimpor ke suatu negara tanpa izin tertulis dari pemilik kekayaan intelektual. Kadang-kadang dikenal sebagai produk abu-abu, impor jenis ini sering melibatkan perangkat lunak, publikasi cetak dan elektronik, dan bahkan musik. Meningkatnya frekuensi penawaran produk jenis ini telah menyebabkan beberapa masalah mengenai hukum perdagangan internasional serta penggunaan yang tepat dari kekayaan intelektual.

Penting untuk dicatat bahwa impor paralel bukanlah tiruan atau beberapa jenis produk peniru yang mencoba untuk lulus sebagai produk asli. Seringkali, pemilik kekayaan intelektual akan mengeluarkan produk yang dimaksudkan untuk dijual di negara atau negara tertentu saja, mengeluarkan versi alternatif untuk negara lain. Ketika produk yang dimaksudkan untuk dijual di satu negara diamankan dan dijual di negara lain, itu dianggap sebagai produk paralel.

Salah satu contoh produk paralel adalah majalah yang hadir secara internasional. Penerbit dapat menyiapkan satu versi publikasi yang ditujukan untuk pembaca di Amerika Serikat dan versi berbeda yang disesuaikan untuk pembaca di Prancis. Kedua produk tersebut bukan produk palsu, karena penerbit yang sama memproduksinya. Jika versi Prancis dijual di Amerika Serikat, atau versi AS dijual di Prancis, maka masing-masing produk yang sah ini akan dianggap sebagai impor paralel.

Dalam situasi yang melibatkan perangkat lunak, situasi impor paralel mungkin muncul karena perbedaan biaya untuk program yang dijual di negara yang berbeda. Misalnya, jika beberapa jenis perangkat lunak basis data penjualan dibuat dengan versi untuk negara yang berbeda, dan importir mengetahui bahwa biaya salah satu versi tersebut lebih murah daripada versi yang dijual di negaranya, importir dapat memilih untuk membeli salinan versi yang lebih murah dan menjualnya kembali di dalam negeri. Hasil akhirnya adalah kedua versi bersaing satu sama lain di pasar yang sama, sesuatu yang tidak pernah dimaksudkan oleh pabrikan.

Undang-undang mengenai legalitas kegiatan impor paralel berbeda-beda. Di beberapa negara, peraturan perdagangan melarang jenis aktivitas ini untuk produk tertentu, seperti video game, tetapi mengizinkan impor majalah versi asing. Negara lain tidak memiliki undang-undang untuk mengatur perolehan dan penjualan impor paralel di dalam perbatasan mereka. Berkat munculnya belanja online dan kemudahan memesan barang dalam jumlah besar untuk dijual di berbagai negara, perhatian terhadap jenis kegiatan impor ini meningkat, dengan harapan banyak negara akan mengembangkan peraturan khusus mengenai akuisisi dan penjualan impor paralel, baik melalui membatasi kegiatan atau mengenakan tarif yang mendorong atau menghambat jenis transaksi bisnis ini.