Apa itu Ilmu Tari?

Ilmu tari adalah salah satu tambahan terbaru di bidang ilmu olahraga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja menari dan mengurangi cedera. Bidang ilmu ini juga berkaitan dengan ilmu saraf yang terlibat dalam tarian dan gerakan. Penari dapat mengambil banyak manfaat dari prinsip-prinsip ilmiah, dan sains juga harus banyak belajar dari seni tari.

Salah satu perhatian pertama ilmu tari adalah kesehatan dan penampilan penari. Dengan cara ini, dapat dianggap mirip dengan ilmu olahraga lainnya. Studi sains ini bertanggung jawab untuk mengembangkan rutinitas kebugaran penari yang akan menjaga mereka dalam kondisi fisik dan mental terbaik untuk menari. Sama seperti ada kelompok otot tertentu yang dikerjakan pemain bisbol, ada juga latihan khusus yang lebih bermanfaat bagi penari daripada olahraga lainnya. Ilmu ini juga dapat membantu mempercepat pemulihan ketika cedera yang berhubungan dengan tarian terjadi, tetapi terutama berkaitan dengan pencegahan cedera.

Aspek lain dari ilmu tari adalah menggunakan ilmu untuk meningkatkan koreografi dan penampilan tari. Prinsip-prinsip ilmiah diterapkan untuk mendekati kesempurnaan dalam rutinitas tari, khususnya dalam balet klasik, tetapi juga dalam tari modern. Fisika dan logika dipertimbangkan ketika membuat koreografi rutinitas baru. Tarian terutama merupakan bentuk ekspresi, dan aliran logis dari satu gerakan ke gerakan lainnya dapat membuat atau menghancurkan efektivitas komunikasi tarian.

Salah satu aspek utama ilmu tari lainnya adalah pemahaman tentang hubungan pikiran-tubuh saat menari. Kata sains berasal dari bahasa latin yang berarti pengetahuan. Penari memiliki hubungan yang unik dengan tubuh mereka. Mereka mampu menghafal rutinitas yang rumit, dan berkomunikasi dengan tubuh mereka dengan cara yang tidak diperbolehkan oleh olahraga atau aktivitas lain. Ahli saraf, khususnya, berdiri untuk mendapatkan banyak pengetahuan tentang memori tubuh dan ekspresi dari para penari.

Otak masih penuh dengan harta karun informatif, menunggu untuk ditemukan oleh ahli saraf. Ilmu tari dapat membantu peneliti memahami apa yang terjadi di otak selama menari yang berbeda dari duduk atau berjalan. Aspek kreatif menari juga dapat memberikan sedikit wawasan tentang aktivitas otak. Ahli saraf dapat mempelajari bagaimana otak bereaksi, dan/atau memulai gerakan selama rutinitas improvisasi, dan bagaimana hal itu berbeda dari gerakan selama rutinitas menari yang dihafal.

Ilmu tari juga digunakan untuk menambah pemahaman dan penikmatan tari kepada komunitas ilmiah, serta untuk menambah pemahaman dan apresiasi sains kepada komunitas tari. Banyak ilmuwan tari berpendapat bahwa ada banyak kesamaan antara dua bidang studi, dan masing-masing dapat belajar banyak dari satu sama lain. Banyak minat yang berkembang seputar belajar tentang sains melalui tari, dan lokakarya tari dan sains bermunculan di seluruh Inggris untuk memenuhi permintaan ini.