Apa itu Iklan Kode QR?

Iklan kode Quick Response (QR) mengacu pada jenis teknologi yang memungkinkan pemasar dan produsen untuk menempatkan kode di tempat-tempat strategis yang dapat dijangkau oleh mereka yang memiliki smartphone atau semacam pembaca yang secara khusus dimaksudkan untuk memecahkan kode QR. Jenis teknologi ini adalah salah satu yang mengharuskan pihak yang berkepentingan untuk mendekati kode, yang biasanya ditempatkan di mana target demografis dapat mengaksesnya untuk menggunakan perangkat yang sesuai untuk memindai kode batang, atau untuk mengambil snapshot. Sebagai strategi pemasaran, penerapan iklan kode QR menawarkan beberapa manfaat di zaman yang semakin paham teknologi di mana segala sesuatu tampak bergerak dengan cepat. Di sisi lain, keberhasilan periklanan kode QR juga terhambat oleh beberapa faktor yang meliputi kesalahan penerapan proses periklanan ini dan asumsi yang salah oleh pemasar bahwa mayoritas penduduk bahkan menyadari bahwa jenis teknologi ini bahkan ada.

Iklan kode QR dapat ditemukan di berbagai tempat dan tidak terbatas hanya pada satu bentuk media iklan. Dengan demikian, kode QR dapat ditemukan di buku, label botol anggur, label pakaian, papan reklame, dan bahkan pada iklan yang dipasang di kendaraan yang bergerak. Kode dalam jenis iklan ini biasanya diformat sedemikian rupa sehingga setelah dipindai dengan perangkat yang sesuai, kode tersebut akan mengarahkan perangkat yang memindainya ke situs Web yang dimiliki oleh pengiklan. Misalnya, jika konsumen memindai kode QR pada sebotol anggur menggunakan ponsel cerdasnya, orang tersebut kemungkinan besar akan diarahkan ke situs Web yang dimiliki oleh produsen anggur, yang akan berisi informasi lebih lanjut bahwa anggur tersebut produsen ingin berbagi dengan konsumen.

Masalah utama dengan iklan kode QR adalah asumsi oleh produsen tersebut bahwa sebagian besar anggota populasi memiliki smartphone atau bahwa mereka tahu apa itu iklan kode QR. Iklan biasanya hanya menampilkan kode-kode tanpa penjelasan lebih lanjut tentang maknanya atau apa yang dapat dilakukan audiens untuk mengaksesnya, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui arti kode-kode tersebut dan tidak dapat menghubungkannya. . Pengiklan juga dapat membuat kesalahan dengan menempatkan kode di area yang tidak mungkin dijangkau konsumen, seperti di bus yang terus bergerak.