Ikea adalah perusahaan Swedia yang terkenal dengan furnitur modernnya yang terjangkau. Perusahaan mengkhususkan diri dalam gaya kompak, biasanya dirakit oleh pembeli di rumah. Dengan hampir 300 toko di seluruh dunia, toko ini telah mendapatkan pengikut setia dari pelanggan yang berburu anggaran, dan bahkan memasuki budaya pop.
Pada tahun 1940-an, perusahaan menjual aksesoris rumah kecil dan pernak-pernik di seluruh Swedia. Akhirnya, bisnis berkembang menjadi pembuatan furnitur, yang awalnya dijual melalui pesanan pos. Pada tahun 1963, toko pertama dibuka di luar Swedia. Merek dengan cepat menyebar ke seluruh Skandinavia, dengan toko di Denmark dan Norwegia. Selama beberapa dekade berikutnya, toko menjadi populer di seluruh Eropa, dan membuka lokasi di Amerika pada tahun 1985.
Pada 2008, perusahaan memiliki toko di 36 negara. Jerman memiliki lokasi paling banyak, dengan 43 toko di seluruh negeri, sedangkan Amerika Serikat berada di belakang dengan 34. Dengan mega-toko yang berani, biru dan kuning, Ikea telah berkembang karena berbagai alasan, termasuk harga, gaya, dan volume produk.
Tata letak khas toko Ikea mencakup satu atau lebih lantai ruang pamer untuk perabot besar dan berbagai set kamar. Departemen kecil, seperti penerangan dan tekstil, tersebar di seluruh departemen. Lantai bawah sebagian besar toko mencakup bagian gudang besar di mana kotak-kotak furnitur yang ditampilkan tersedia untuk dipilih pelanggan. Lantai bawah juga dilengkapi jalur check-out dan bagian makanan impor Swedia yang tersedia untuk dibeli.
Salah satu fitur unik dari Ikea adalah restorannya. Daripada menyediakan gerai rantai restoran, perusahaan memasarkan makanannya sendiri di area makan counter-service. Banyak lokasi toko menawarkan berbagai pilihan makanan, mulai dari sarapan lengkap hingga makanan beku dan kue gourmet. Seringkali, pilihan makanan termasuk makanan lezat Swedia seperti bakso Swedia dan soda lingonberry. Mengikuti protokol perusahaan, makanan yang dijual biasanya sangat terjangkau.
Penamaan produk merek toko adalah sistem rumit yang dapat menyenangkan atau membingungkan pelanggan. Banyak produk dibagi ke dalam kategori khusus dan diberi nama yang sesuai. Misalnya, semua karpet diberi nama sesuai lokasi Denmark, sementara kursi dan meja diberi nama pria. Struktur penamaan Nordik telah menyebabkan beberapa masalah pemasaran yang menarik di negara lain di mana kata-kata mungkin memiliki arti yang berbeda. Ketika perbedaan tersebut ditemukan, perusahaan biasanya mengganti nama produk.
Mayoritas lokasi Ikea berada di bawah kendali pasar yayasan INGKA, sebuah organisasi amal Belanda. Dengan demikian, perusahaan ini merupakan bagian dari yayasan terbesar di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $36 miliar Dolar AS (USD). Perusahaan juga bermitra dengan UNICEF dan American Forests dalam proyek masyarakat.
Di Amerika, toko telah menjadi referensi budaya populer yang umum. Karena keterjangkauan furnitur perusahaan dan kemiskinan relatif mahasiswa, kamar asrama sering dikatakan “dihiasi oleh Ikea.” Beberapa buku dan lagu merujuk perusahaan tersebut, seperti lagu populer Jonathan Coulton “Ikea,” dan buku Christopher Moore The Stupidest Angel di mana sekelompok zombie berencana memakan otak dan kemudian mengunjungi toko untuk membeli furnitur. Pada abad ke-21, Ikea telah mengukir tempat di ekonomi dunia dan komunitas yang terlihat tetap solid selama bertahun-tahun yang akan datang.