Apa itu Ikatan Plastik?

Ikatan plastik telah menjadi lebih umum karena jumlah dan variasi bahan plastik gabungan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, bahan plastik terikat ada di sekitar kita, dan aplikasi baru sedang diciptakan seiring dengan peningkatan sifat plastik. Ikatan plastik digunakan dalam pembuatan barang-barang yang tak terhitung jumlahnya, seperti cakram video digital (DVD), perlengkapan medis, suku cadang otomotif, komponen pengemasan, dan banyak lagi.

Ikatan plastik paling sering dilakukan dengan menggunakan perekat. Berbagai perekat tersedia, tergantung pada sifat material tertentu yang dibutuhkan. Karena perekat dapat disebarkan secara merata di antara lapisan, perekat tersebut menciptakan ikatan kuat yang membuat segel dan membantu mendistribusikan gaya yang diterapkan secara merata ke seluruh bahan yang direkatkan. Perekat ini biasanya ringan, dapat digunakan dengan bahan yang berbeda, dan umumnya mudah diaplikasikan pada permukaan dan bentuk yang tidak beraturan.

Ikatan plastik sering membutuhkan persiapan permukaan untuk memastikan bahwa ada tingkat kekuatan ikatan yang tinggi antara perekat dan plastik. Persiapan permukaan mungkin sesederhana pembersihan untuk menghilangkan minyak dan kontaminan lainnya, atau mungkin melibatkan penggunaan primer kimia atau etsa kimia. Banyak perekat membutuhkan waktu pengerasan setelah aplikasi untuk mencapai kekuatan penuh dan daya tahannya. Perawatan perekat paling sering dilakukan dengan waktu, panas, ultraviolet dan cahaya tampak, atau kombinasi metode.

Memilih perekat yang tepat untuk ikatan plastik biasanya tergantung pada bahan yang disambung, dan sifat yang harus ditunjukkan oleh bahan yang direkatkan. Ada beberapa kategori perekat yang digunakan untuk merekatkan plastik, seperti akrilik, epoksi, dan sianoakrilat. Setiap kategori menawarkan serangkaian sifat material dan karakteristik kinerja yang unik. Dalam setiap kategori, ada banyak perekat berbeda yang tersedia untuk memenuhi berbagai aplikasi ikatan. Beberapa contoh sifat perekat yang berbeda adalah fleksibilitas, ketahanan kelembaban, waktu curing, dan ketahanan termal.

Kombinasi plastik tertentu lebih sulit untuk diikat daripada yang lain. Sambungan perekat dapat gagal karena persiapan permukaan yang tidak memadai, desain sambungan yang buruk, atau penggunaan perekat yang tidak kompatibel dengan plastik atau lingkungan pengoperasian. Aturan umum yang baik untuk ikatan plastik adalah memaksimalkan area yang akan disambung, dan menggabungkan penguncian mekanis dalam desain sambungan dengan perekat untuk meningkatkan kekuatan ikatan.

Ikatan plastik juga dapat dilakukan dengan metode yang biasa disebut sebagai pengelasan ultrasonik atau plastik. Proses ini menggunakan perangkat ultrasonik yang menghasilkan getaran frekuensi tinggi untuk memanaskan dan melelehkan komponen plastik bersama-sama. Ikatan ultrasonik umumnya digunakan dalam pembuatan komponen otomotif, perlengkapan pengemasan, dan mainan. Metode ini biasanya terbatas pada bagian plastik yang lebih besar atau bahan yang sulit untuk merekat menggunakan metode perekat.