Apa itu Ikan Sampah?

Ikan rucah adalah ikan yang tidak memiliki nilai makanan. “Sampah” sebenarnya agak menyesatkan, karena ikan rucah dapat memiliki nilai komersial dan mereka mungkin memainkan peran penting dalam ekosistem. Selain itu, beberapa menarik bagi nelayan olahraga. Ikan ini juga dikenal sebagai “ikan kasar” di beberapa wilayah di dunia.

Definisi ikan rucah cukup bervariasi. Seiring waktu, sikap tentang spesies ikan dapat berkembang. Lobster, misalnya, pernah dianggap sebagai pakan ternak bagi masyarakat kelas bawah yang paling putus asa, dan kini menjadi makanan lezat di banyak daerah. Demikian juga, ikan mas adalah ikan rucah di Amerika Serikat, tetapi sangat dihargai di Asia sebagai ikan makanan dan di Eropa sebagai ikan olahraga. Sikap yang bervariasi ini mencerminkan ketersediaan spesies ikan yang berbeda; lebih banyak ikan lebih cenderung diperlakukan sebagai ikan rucah, dan ketika ikan populer menurun, orang mencari pengganti dan mungkin beralih ke ikan yang sebelumnya mereka tolak.

Meskipun ikan tersebut tidak dikonsumsi di pasar tempat mereka ditangkap, mereka masih dapat digunakan. Budidaya perikanan membutuhkan pasokan ikan yang stabil dan ikan juga termasuk dalam pakan ternak. Ketika ikan rucah ditangkap, mereka bisa dijual ke pengedar yang akan mengolahnya untuk dijual ke petani, serta produsen makanan hewan peliharaan. Ikan ini juga dapat digunakan dalam produksi pupuk.

Ikan sampah juga bisa menjadi tokoh penting dalam ekosistem. Bahkan jika ikan tidak memiliki nilai makanan, tidak dapat dijual di pasar, dan tidak menarik bagi pemancing olahraga, ia masih dapat memiliki nilai lingkungan. Ekosistem perairan sangat kompleks dan saling berhubungan. Ikan yang mencari makan di dasar seperti lamprey yang tidak diinginkan manusia dapat berkontribusi pada kualitas air dan kondisi pendukung yang memungkinkan spesies ikan yang lebih populer untuk berkembang. Mengganggu keanekaragaman hayati suatu ekosistem dapat mengakibatkan runtuhnya perikanan.

Sangat sedikit ikan yang secara universal dianggap sebagai ikan rucah. Selera kuliner sangat bervariasi di seluruh dunia dan sampah satu orang mungkin menjadi kelezatan orang lain. Keputusasaan terkadang memunculkan kreativitas dan beberapa hidangan yang sangat terkenal sebenarnya berawal dari menemukan cara cerdas untuk menggunakan jenis ikan ini. Spesies yang orang mungkin tidak tertarik untuk makan segar dapat diawetkan dan dibumbui di beberapa daerah, dan saus ikan di Asia dapat diproduksi dengan spesies ikan yang kurang bernilai komersial.