Ikan mas crucian adalah spesies dalam keluarga Cyrinidae yang ditemukan di danau dan sungai air tawar Eropa dan Asia. Dengan berat khas sekitar 3 pon (1.3 kilogram), crucian dianggap sebagai ikan mas berukuran sedang. Warna ikan mas ini umumnya emas dengan punggung hijau dan sirip merah, tetapi bentuknya bisa sangat bervariasi antara ramping dan ramping hingga bulat sempurna. Spesies khusus ini umumnya dibudidayakan dan dikonsumsi di Asia dan Rusia dan merupakan tangkapan favorit bagi pemancing olahraga Eropa. Ikan mas crucian juga terkadang dipelihara di kolam atau akuarium sebagai hewan peliharaan atau ikan hias.
Danau air tawar, sungai dan sungai tanpa arus yang kuat adalah habitat yang disukai ikan mas crucian. Ikan ini mengkonsumsi ganggang dan tanaman air lainnya selain jerawat kecil dan bivalvia lainnya. Ikan mas crucian tidak memiliki perut atau gigi dan mengunyah makanan dengan penggaruk insang di atas piring kunyah.
Kemampuan unik ikan mas crucian adalah kemampuannya untuk bertahan hidup meskipun kekurangan oksigen selama berbulan-bulan. Spesies mulai menyimpan glikogen, sumber energi, karena suhu air mulai mendingin dengan awal musim dingin. Struktur insang ikan mas juga berubah dengan cara yang meningkatkan penyerapan oksigen. Kemampuan crucian untuk bertahan hidup tanpa oksigen selama bulan-bulan musim dingin telah menarik perhatian banyak ilmuwan yang berharap dapat menerapkan pengetahuan ini untuk menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yang dapat membunuh manusia.
Spesies ikan mas ini adalah bahan yang agak umum dalam masakan Cina. Karena ikan mas crucian mudah dipelihara dan relatif murah untuk berkembang biak, ikan ini biasanya digoreng dan disajikan sebagai hidangan utama. Itu juga direbus, direndam dalam cuka atau ditambahkan ke sup dengan tahu.
Di Rusia, crucian yang dipanggang dalam krim asam adalah hidangan tradisional. Dengan memanggang ikan mas dalam krim asam, dagingnya mempertahankan kelembapannya. Ikan sering diisi dengan dill dan bawang sebelum dipanggang. Ikan mas crucian bertulang tetapi rendah lemak.
Nelayan olahraga di Eropa sering menangkap ikan mas crucian di aliran air tawar, sungai, dan danau. Batang, gulungan, dan pelampung ikan mas crucian adalah peralatan khas. Kait diberi umpan dan dibiarkan duduk di sepanjang bagian bawah sampai ikan mas menggigit. Umpan dapat dibeli sebagai bubuk kering dan dicampur dengan air untuk membuat pasta, tetapi bahkan siput pun dapat digunakan.
Meskipun spesies ini tidak banyak tersedia untuk dibeli karena spesies lain seperti koi lebih populer, ikan mas crucian kadang-kadang ditemukan di akuarium air tawar dan kolam taman hias. Ini dianggap sebagai kerabat dari ikan mas biasa meskipun tidak memiliki warna emas intens yang sama.