Apa itu Ikan Herring Atlantik?

Ikan herring Atlantik ( Clupea harengus ), juga dikenal sebagai herring biasa, sarden Atlantik, dan sperling, adalah ikan perak yang ditemukan berlimpah di garis lintang utara dan memiliki umur 15 tahun. Ikan haring hidup berkelompok besar, dan merupakan salah satu dari hampir 200 spesies ikan haring dalam famili Clupeidae yang memiliki sirip punggung tunggal yang terletak di titik tengah tubuhnya. Biasanya, ikan haring Atlantik tumbuh hingga 17 inci (sekitar 43 sentimeter) panjangnya dan ujung sisiknya mencapai 1.5 pon (sekitar 0.7 kilogram). Apa yang membedakan ikan haring Atlantik dari spesies ikan haring lainnya adalah kumpulan gigi-gigi kecilnya, yang disusun dalam bentuk seperti oval di atap mulutnya.

Terletak di perairan pesisir dan landas kontinen di Samudra Atlantik Utara, ikan ini pelagis, yang berarti mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di laut terbuka, serta di sepanjang tepi pantai. Di Atlantik timur, ikan haring dapat ditemukan dari Laut Baltik hingga Islandia. Di Atlantik barat, ikan itu terletak dari Greenland hingga Carolina Selatan.

Betina mampu menghasilkan 30,000 hingga 200,000 telur selama hidup mereka. Pemijahan terjadi dari akhir Agustus hingga awal November. Telur disimpan di dasar laut, seringkali di bebatuan, kerikil, atau pasir. Dalam waktu dua minggu, telur menetas. Pada akhir tahun pertama mereka, panjang ikan haring sekitar 5 inci (sekitar 13 sentimeter), dan ukurannya menjadi dua kali lipat pada tahun kedua. Pada usia 4 atau 5 tahun, ikan haring mencapai kedewasaan.

Selama hidup mereka, ikan haring Atlantik dapat bermigrasi ratusan mil. Selama bulan-bulan musim dingin, ikan haring bermigrasi ke air yang lebih hangat. Di musim dingin, banyak kelompok ikan haring dapat bersatu.

Ikan herring Atlantik, yang memakan zooplankton, krill, dan larva ikan, memiliki banyak pemangsa karena ikan ini bertubuh relatif kecil dan berlimpah di lautan. Predator termasuk hiu, skate, burung laut, dan mamalia laut. Saat herring bertelur di dasar laut, telurnya sering dimakan oleh ikan yang tinggal di dasar seperti cod, haddock, dan flounder.

Selama tahun 1970-an, populasi ikan hering Atlantik menurun karena penangkapan ikan yang banyak. Namun, populasi ikan kembali pada 1980-an berkat peraturan penangkapan ikan yang diberlakukan. Ikan hering dihargai karena sumber omega-3, B12, dan zat besinya. Ikan haring sering didistribusikan beku atau kalengan sebagai sarden di seluruh dunia. Nelayan juga menggunakan ikan herring Atlantik sebagai umpan untuk menangkap kepiting, lobster, dan tuna.