Indeks harga konsumen (CPI) adalah ukuran yang digunakan pemerintah untuk memperkirakan inflasi dan tingkat harga di seluruh perekonomian mereka. Pemerintah melakukan ini dengan membentuk kumpulan barang yang harganya akan mereka pantau, dan kemudian menghasilkan angka yang menunjukkan bagaimana biaya hidup naik atau turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bank sentral dapat menggunakan CPI nasional mereka untuk menilai kecenderungan inflasi dalam perekonomian.
Setiap pemerintah menggunakan kumpulan barang dan jasa yang berbeda, juga dikenal sebagai sekeranjang barang dan jasa konsumen, untuk menghitung IHK nasionalnya. Keranjang ini seharusnya menawarkan gambaran produk yang digunakan setiap warga negara dalam hidup, seperti makanan dan perumahan, sehingga item tertentu sering berbeda dari satu negara ke negara lain. Karena barang-barang yang dibeli konsumen secara teratur berubah dengan pergeseran di pasar, pemerintah memodifikasi barang-barang tertentu dalam keranjang barang, dan bobot yang dibawa oleh setiap harga dalam menghitung indeks, untuk memastikan bahwa CPI terus mencerminkan biaya pembelian secara akurat. hidup.
Pemerintah menghitung IHK nasional dalam kaitannya dengan tahun dasar. Ini biasanya tahun di mana pemerintah menetapkan sekeranjang barang dan mulai melacak harganya. Untuk setiap periode pengukuran berikutnya, total harga dalam keranjang barang tersebut dihitung ulang dan dibandingkan dengan tahun dasar untuk menghasilkan nilai baru. IHK baru ditentukan dengan mengambil persentase perubahan antara tahun dasar dan periode pengukuran baru, mengalikannya dengan 100, lalu menambahkan angka ini menjadi 100. Artinya jika harga sekeranjang barang pada periode pengukuran berikutnya adalah 10 % lebih tinggi dari tahun dasar, maka CPI untuk periode tersebut akan menjadi 110.
Inflasi, yang merupakan penurunan nilai mata uang yang mengakibatkan harga lebih tinggi, menjadi perhatian setiap bank sentral. Inflasi dalam jumlah tertentu adalah hal yang sehat pada saat pertumbuhan ekonomi, tetapi inflasi yang terlalu banyak dapat merugikan perekonomian ketika ia tergelincir ke dalam resesi atau depresi. Bank sentral mengeluarkan apa yang disebut target inflasi setiap tahun: persentase di mana mereka mengharapkan harga keseluruhan dalam suatu perekonomian meningkat. Tujuan utama dari IHK nasional adalah agar bank sentral mengukur inflasi setiap tahun, dan melihat apakah inflasi dalam perekonomian negara mereka memenuhi, kurang dari, atau melampaui target inflasi yang mereka keluarkan masing-masing. Bank melakukan ini dengan menghitung persentase perubahan antara IHK tahun berjalan dan tahun sebelumnya.