Apa itu IED?

IED adalah singkatan dari Improvised Explosive Device. IED biasanya merupakan bom darurat yang bisa sangat merusak saat diledakkan. Ada banyak variasi IED yang berbeda dan terkadang digunakan sebagai taktik pengalih perhatian sebelum bentuk serangan lain. Jenis bom ini sering digunakan dalam perang gerilya.
Kemampuan ledakan IED bisa sangat berbeda. Beberapa mengandung bahan kimia mematikan dan beberapa mengandung bagian logam seperti paku dan bantalan bola. Sebuah IED membutuhkan detonator dan juga sistem yang akan memicu muatan listrik untuk meledakkan bom. Karena sifatnya yang seadanya, jenis bahan peledak yang digunakan dapat dicampur. Mereka dapat dibuat dari bahan peledak militer atau mereka dapat dibuat sendiri. Bahan peledak dapat bersumber dari apa saja yang dapat melukai atau membunuh. Banyak dari perangkat ini mengandung bahan kimia beracun atau bahan radioaktif. Mereka dapat digunakan untuk membunuh orang atau meledakkan kendaraan dalam serangan pinggir jalan.

IED bisa sangat berisiko jika dibuat oleh orang yang tidak berpengalaman. Detonator bisa gagal bekerja dan orang yang membuat bom diketahui meledakkan diri. Tetapi IED dapat menjadi sumber dari banyak kerusakan dan banyak nyawa tak berdosa telah hilang karenanya.

IED telah digunakan dalam banyak perang. Itu adalah metode penghancuran yang populer di Irlandia Utara. Tentara Republik Irlandia Sementara akan menggunakan bom jenis ini untuk serangan pinggir jalan. Serangan terburuk mengakibatkan hilangnya 18 nyawa karena hanya dua bom ini. Mereka juga banyak digunakan dalam Perang Vietnam dan di Chechnya.

Ukuran IED berarti bahwa mereka dapat ditempatkan hampir di mana saja. Mereka dapat disembunyikan di dalam kotak kecil, tas, dan di bawah meja. Banyak peringatan di stasiun bawah tanah dan kereta bawah tanah dan di transportasi umum di seluruh dunia ada, menyarankan masyarakat untuk tidak menyentuh tas atau kotak yang ditinggalkan tanpa pengawasan. IED juga telah digunakan oleh pengunjuk rasa sipil dalam pemboman pub di London.

IED telah banyak digunakan oleh pemberontak Irak dalam perang di Irak. Mereka telah menjadi penyebab sepertiga dari semua kematian orang Amerika selama perang. Pada tahun 2005, selama satu periode sepuluh bulan, 302 tentara Amerika tewas karena perangkat IED.