Hutan awan adalah hutan di wilayah dengan tutupan awan yang konsisten, dengan awan yang sebenarnya masuk ke dalam hutan itu sendiri, menciptakan lingkungan yang sangat lembab, berkabut, dan redup. Sebagian besar hutan awan adalah hutan hujan tropis, meskipun hutan awan juga dapat ditemukan di zona subtropis dan beriklim sedang. Beberapa yang paling terkenal adalah di Amerika Selatan, di mana para peneliti berkumpul untuk mempelajari ekologi hutan awan dan untuk mempromosikan pelestarian jenis hutan yang unik ini. Asia Tenggara dan Afrika juga memiliki hamparan hutan awan yang luas.
Anda mungkin juga mendengar hutan awan yang disebut sebagai hutan kabut, mengacu pada lapisan kabut tebal yang menyelimuti hutan, atau sebagai hutan lumut, karena hutan awan sering menampung banyak lumut dan tanaman pecinta air lainnya. dan epifit seperti anggrek. Lingkungan hutan awan benar-benar unik, menampung beragam spesies tumbuhan dan hewan, beberapa di antaranya tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Agar hutan awan dapat terbentuk, ia harus berada pada ketinggian yang cukup tinggi agar awan dapat muncul, dan di wilayah di mana awan memiliki alasan untuk menempel di dekat tanah. Banyak hutan awan terletak di lembah pegunungan, di mana awan terperangkap oleh geografi sekitarnya. Lainnya berada di daerah pesisir, di mana kondisi memaksa lapisan awan dan kabut yang konsisten untuk tetap ada hampir sepanjang tahun.
Berada di hutan awan bisa terasa sedikit tidak nyata. Awan mengaburkan jarak pandang, terutama di bagian atas hutan, dan lingkungan terasa sangat lembab. Suara tetesan air yang konstan dapat terdengar, dan lantai hutan biasanya berawa. Pepohonan, semak, dan tanaman tumbuh lebat dan subur, dengan berlimpahnya tanaman epifit yang tumbuh di setiap permukaan yang tersedia, memanfaatkan kelembapan udara dalam jumlah besar untuk tumbuh dan berkembang. Suara sering teredam oleh kabut dan tanaman lebat, dan sulit untuk mengetahui dari mana suara itu berasal, karena akustik yang aneh.
Beberapa hutan awan tropis telah menjadi tujuan liburan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang ditinggikan di kanopi hutan untuk melihat kabut bergulir yang mengelilingi hutan, dan mereka juga dapat menjelajahi hutan di sepanjang permukaan tanah. Hotel dan fasilitas lainnya mungkin menghadap ke hutan, memungkinkan orang untuk melihat lautan awan yang sebentar-sebentar pecah untuk memungkinkan hutan mengintip.