Pada tingkat paling dasar, hummus Lebanon adalah saus atau olesan yang terbuat dari buncis, tahini, bawang putih, jus lemon dan beberapa rempah yang telah digiling menjadi pasta halus. Hummus Lebanon pada awalnya dapat terlihat sangat mirip dengan jenis hummus lain dari Timur Tengah, meskipun pemeriksaan lebih dekat menunjukkan tekstur dan penyajiannya sedikit berbeda. Tidak seperti beberapa hummus Israel, hummus Lebanon cenderung menjadi campuran yang lebih tipis dengan lebih banyak tahini yang ditambahkan dan lebih menekankan pada buncis daripada rempah-rempah tambahan seperti bawang putih, paprika merah, atau jinten yang dapat memenuhi hidangan. Buncis juga cenderung dimasak lebih lama dan digiling lebih halus sehingga tekstur akhirnya menjadi halus. Meskipun perbedaan kecil, hummus Lebanon masih biasanya disajikan dalam mangkuk, kadang-kadang dengan gerimis minyak zaitun, dan dimakan dengan potongan roti pita atau sayuran.
Langkah pertama dalam membuat hummus Lebanon adalah memasak buncis yang merupakan bagian terbesar dari hidangan tersebut. Apakah dibuat dengan buncis kering atau dengan buncis kalengan yang direndam, mereka direbus dalam air sebelum digunakan sehingga matang. Pada titik tertentu selama proses tersebut, buncis yang telah dilunakkan digosokkan ke dalam panci untuk membantu mendorong kulitnya terlepas sehingga tekstur akhir akan lebih halus daripada jika dibiarkan.
Setelah buncis selesai dimasak, mereka ditempatkan dalam food processor, mortar dan alu, atau food mill dan digiling sampai membentuk pasta yang halus. Bahan selanjutnya adalah tahini, yaitu pasta yang terbuat dari biji wijen dan sedikit minyak zaitun. Tahini dan buncis dicampur bersama sampai warna campuran menjadi pucat.
Pada titik ini, resep berbeda untuk hummus Lebanon membutuhkan bahan yang berbeda. Paling sering, bawang putih giling dan sedikit jinten ditambahkan ke dalam campuran. Di lain waktu, paprika, garam, merica, atau bahkan bubuk cabai pedas bisa ditambahkan. Jus lemon segar penting untuk rasa keseluruhan dan dicampur di dekat akhir, meskipun jumlahnya tergantung pada seberapa banyak rasa lemon yang diinginkan di hidangan akhir. Jika campuran menjadi terlalu kental, air yang tersisa setelah merebus buncis dapat ditambahkan untuk mengencerkannya hingga kekentalan yang diinginkan.
Saat disajikan, hummus Lebanon biasanya ditempatkan dalam mangkuk yang dangkal dan lebar dan dilumuri dengan minyak zaitun sehingga berada di permukaan saus. Tangkai peterseli, mint, atau daun ketumbar segar juga bisa diletakkan di atasnya. Secara tradisional disajikan dengan potongan roti pita yang digunakan untuk mengambil hummus dari piring, meskipun juga dapat digunakan dengan sayuran. Beberapa resep bahkan menggunakan hummus sebagai saus untuk daging seperti domba panggang.