Hukum Persekutuan adalah suatu bidang hukum yang berkenaan dengan persekutuan, persekutuan dua orang atau lebih yang dibentuk untuk kepentingan bisnis. Undang-undang tentang kemitraan cukup bervariasi di seluruh dunia, meskipun di beberapa wilayah kode hukum yang seragam telah diadopsi untuk merampingkan undang-undang yang berkaitan dengan kemitraan. Spesialis dalam hukum kemitraan dapat membantu orang dengan sejumlah masalah hukum yang terkait dengan kemitraan bisnis.
Kemitraan dapat berkisar dari asosiasi yang sangat informal hingga yang sangat kompleks. Kemitraan yang paling mendasar hanyalah sebuah bisnis yang dimiliki oleh dua orang yang berbagi keuntungan dan tanggung jawab menjalankan bisnis, kadang-kadang bahkan tanpa kontrak untuk meresmikan hubungan mereka. Kemitraan yang lebih kompleks termasuk kemitraan terbatas dan usaha patungan, yang dapat menjadi cukup terlibat secara hukum, terutama jika mereka besar.
Wilayah hukum yang melingkupi persekutuan meliputi tata cara pembentukan, penyelenggaraan, dan pembubaran persekutuan hukum. Seorang ahli dalam hukum kemitraan dapat membantu orang-orang dengan pembuatan kontrak hukum ketika mereka memulai kemitraan, dapat memberikan nasihat tentang pengorganisasian kemitraan dengan cara yang efektif dan legal, dan juga menawarkan layanan untuk kemitraan yang putus. Mengakhiri kemitraan bisa menjadi proses yang rumit, karena biasanya melibatkan penanganan kreditur, menangani kewajiban, dan membagi aset secara adil.
Ada juga masalah hukum yang dapat timbul bagi orang-orang dalam kemitraan. Hukum kemitraan menetapkan bahwa orang-orang yang terlibat memiliki kewajiban fidusia satu sama lain dan bahwa mereka berbagi tanggung jawab untuk bisnis. Rekan pemilik mungkin diwajibkan untuk menuntut satu sama lain karena pelanggaran kontrak, kegagalan untuk melaksanakan kehati-hatian, atau mengekspos satu sama lain untuk kewajiban yang tidak masuk akal. Mungkin juga perlu untuk mempertahankan seorang spesialis dalam hukum kemitraan untuk merundingkan proses penggabungan atau membuat perubahan lain pada cara di mana kemitraan disusun.
Sekolah hukum biasanya menawarkan instruksi dasar dalam hukum kemitraan kepada siswa mereka selama kursus survei yang membiasakan mereka dengan hukum. Ketika siswa menyelesaikan pendidikan hukum mereka dan mulai berfokus pada bidang hukum tertentu, mereka dapat mengambil kursus yang lebih maju yang memberi mereka lebih banyak informasi. Siswa yang tertarik dengan hukum kemitraan juga dapat mengajukan permohonan magang dengan pengacara yang saat ini bekerja di bidang bidang hukum ini untuk tujuan menerima pelatihan dunia nyata. Setelah dilatih dan diterima di pengacara, pengacara juga mengejar peluang pendidikan berkelanjutan sehingga mereka tetap mengikuti perubahan hukum dan pendekatan baru untuk masalah hukum.