Apa itu Honeysuckle Himalaya?

The Himalayan honeysuckle, atau Leycesteria formosa, adalah semak daun abadi milik keluarga Caprifoliaceae, atau honeysuckle. Tingginya 6 kaki (1.8 m) dan memiliki batang berongga tegak dan bunga beraroma lembut. Berasal dari Himalaya dan Cina barat daya, tanaman ini juga ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Habitat alaminya adalah semak belukar dan hutan rindang, di mana tanaman ini biasanya ditemukan di dekat sungai. Tanaman ini juga dikenal dengan nama nutmeg berbunga, pala Himalaya, dan pheasant berry.

Berwarna hijau tua dan berbentuk seperti panah bergelombang, daun honeysuckle Himalaya berukuran panjang hingga 6 inci (0.15 m). Tanaman ini memiliki bunga hermaprodit yang mekar pada bulan Juni hingga September. Bunga berbentuk corong putih dari tanaman ini memiliki batang pendek dan bracts merah ke ungu yang mereka gantung dalam kelompok. Batang tanaman ini dapat hidup hingga lima tahun dan kemudian digantikan oleh batang baru ketika mati.

Buah dari tanaman ini dapat dimakan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat mengenai rasanya. Ada yang mengatakan bahwa buah yang sudah matang itu manis, ada pula yang mengatakan sangat pahit. Burung seperti burung hitam, burung kolibri, dan burung pegar tampaknya menyukai buah beri ungu tua. Mereka yang ingin mengetahui sendiri seperti apa rasa buah honeysuckle Himalaya harus diperingatkan bahwa buah beri sulit dipetik, karena mudah diremas. Saat buahnya pecah, bisa menodai pakaian.

Perbanyakan alami honeysuckle Himalaya adalah melalui penyebaran biji oleh burung. Di bawah budidaya, benih paling baik ditaburkan dalam bingkai dingin di akhir musim gugur di mana mereka akan berkecambah di musim semi dan biasanya ditanam di luar ruangan di musim panas. Perbanyakan juga dimungkinkan melalui stek. Ditanam di daerah yang cerah hingga sebagian teduh, tanaman ini dapat tumbuh subur di semua jenis tanah, bahkan tanah dengan nilai nutrisi yang buruk. Tanaman ini kuat pada suhu serendah -15 C (59 F) dan dapat tumbuh kembali bahkan setelah salju berkepanjangan.

Penampilannya yang sangat dihormati telah membuat honeysuckle Himalaya menjadi tanaman taman yang sangat dicari di Inggris Raya dan Pacific Northwest Amerika Serikat. Sementara beberapa tukang kebun rumah di daerah tersebut menyukai karakteristiknya yang tumbuh cepat, ia memiliki kecenderungan untuk lepas kendali dan harus dipangkas secara teratur. Bahkan, di Australia dan Selandia Baru, tanaman ini terdaftar sebagai gulma invasif. Selain digunakan sebagai hiasan, tanaman ini juga dapat ditanam menjadi pagar tanaman, dan batangnya yang berlubang dapat dibuat menjadi seruling dan peluit.