Hipokalsiuria adalah kondisi medis yang diakibatkan oleh rendahnya kadar kalsium dalam urin. Ginjal secara alami menyimpan sejumlah kalsium, tetapi ketika kadar kalsium meningkat melebihi kapasitas ginjal, kelebihan kalsium disekresikan dalam urin. Pasien dengan hipokalsiuria memiliki sangat sedikit atau tidak ada kalsium dalam sampel urin mereka. Pengujian kalsium dalam urin sangat membantu karena dapat menjadi indikator kondisi medis tertentu, termasuk preeklamsia, kekurangan vitamin D, malnutrisi, dan masalah paratiroid.
Dalam kebanyakan kasus, hipokalsiuria tidak menunjukkan gejala dengan sendirinya, dan kadar kalsium sering berfluktuasi dari hari ke hari. Tes kalsium urin bukanlah prosedur rutin. Dokter mencadangkan tes sebagai cara non-invasif untuk menyaring pasien yang memiliki gejala masalah lain yang dapat menyebabkan hipokalsiuria.
Pengujian kalsium dalam urin adalah cara bebas risiko untuk mengevaluasi kadar kalsium, meskipun diagnosis kondisi tertentu seringkali memerlukan tes kalsium darah juga. Tes urin mengharuskan pasien untuk mengumpulkan semua urin yang dikeluarkan selama 24 jam, yang biasanya dilakukan di rumah. Pasien mengembalikan urin yang dikumpulkan selama seluruh periode dalam wadah steril besar untuk analisis laboratorium.
Beberapa pasien dengan hipokalsiuria tidak memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Mereka mungkin hanya kekurangan kalsium dalam makanan mereka. Obat-obatan tertentu, seperti adrenokortikosteroid, pil KB, dan diuretik thiazide juga dapat menyebabkan kadar kalsium dalam urin lebih rendah dari normal. Beberapa dokter meminta pasien untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen tertentu selama beberapa hari sebelum melakukan tes kalsium urin.
Mengoreksi atau mengobati hipokalsiuria tergantung pada penyebab rendahnya kadar kalsium. Dokter sering melakukan tes darah lanjutan untuk memastikan diagnosis kondisi tertentu jika hasil tes urin menunjukkan kalsium rendah. Misalnya, jika seorang dokter mencurigai kadar kalsium yang rendah mungkin disebabkan oleh masalah paratiroid, ia mungkin memerintahkan tes darah untuk memeriksanya.
Orang yang menderita hipokalsiuria karena tidak memenuhi kebutuhan kalsium makanan mereka biasanya dapat memperbaiki masalah dengan menambahkan makanan atau minuman yang diperkaya kalsium ke dalam makanan mereka atau dengan mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari. Jika kadar kalsium rendah dikaitkan dengan malnutrisi, dokter biasanya mencari penyebab yang mendasarinya, seperti penyakit celiac atau alkoholisme, yang dapat diobati dengan perubahan pola makan dan gaya hidup atau obat-obatan. Wanita hamil yang mengalami hipokalsiuria akibat preeklamsia biasanya diberikan obat untuk membantu mengontrol gejalanya dan ditidurkan di tempat tidur sampai bayi dapat dilahirkan dengan aman untuk meminimalkan potensi risiko pada ibu dan janin.