Apa itu Hipertrofi Ventrikel Kanan?

Hipertrofi ventrikel kanan adalah peningkatan atau pembesaran ukuran ventrikel kanan jantung. Ventrikel kanan bertanggung jawab untuk memompa darah ke paru-paru. Di paru-paru, darah dicampur dengan oksigen dan kemudian dipompa kembali ke ventrikel kiri untuk akhirnya didistribusikan ke otak dan ke bagian tubuh lainnya.
Ada beberapa kemungkinan penyebab hipertrofi di ventrikel kanan. Ini termasuk stenosis katup pulmonal, defek septum ventrikel, hipertensi pulmonal, dan tetralogi Fallot, di antara banyak lainnya. Stenosis katup pulmonal adalah penyempitan selaput atau katup yang menghubungkan ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis, pembuluh darah yang menuju ke paru-paru. Defek septum ventrikel adalah kondisi jantung yang muncul saat lahir yang ditandai dengan adanya defek pada dinding yang memisahkan ventrikel kanan dan kiri jantung.

Hipertensi pulmonal ditandai dengan peningkatan tekanan darah di pembuluh darah paru-paru. Tetralogy of Fallot juga merupakan kelainan jantung yang muncul sejak lahir dan sering menjadi penyebab blue baby syndrome. Sindrom bayi biru terjadi ketika tidak ada cukup darah dengan oksigen yang beredar di tubuh anak yang terkena. Dalam semua kondisi ini, aliran darah antara paru-paru dan jantung sering menurun, memberikan banyak tekanan pada ventrikel kanan. Saat otot-otot ventrikel kanan terus bekerja lembur, ventrikel akhirnya akan bertambah besar.

Ketika tingkat pembesaran ventrikel kanan ringan, individu yang terkena mungkin tidak mengalami gejala apapun. Namun, dalam kasus pembesaran parah, gejala yang terkait dengan masalah pernapasan sering terjadi. Gejala-gejala ini termasuk sesak napas, pusing, nyeri dada, dan kadang-kadang, kehilangan kesadaran. Pasien mungkin juga mengeluhkan episode sering dari detak jantung yang kuat dan cepat. Manifestasi lain dari hipertrofi ventrikel kanan adalah edema atau pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki dan tungkai.

Diagnosis meliputi penggunaan elektrokardiogram (EKG) untuk memantau aktivitas jantung. Rontgen dada terkadang dilakukan agar profesional medis dapat melihat jantung yang membesar. Ekokardiogram, bagaimanapun, sering digunakan oleh ahli jantung untuk mendeteksi hipertrofi, karena dapat memberikan pengukuran yang tepat dari ukuran dan ketebalan otot jantung yang terkena. Ahli jantung adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam pengobatan penyakit jantung.

Perawatan sering dimulai dengan menemukan penyebab mendasar yang menyebabkan pembesaran ventrikel kanan. Obat-obatan juga diresepkan untuk mengontrol dan meredakan gejala yang dialami pasien. Beberapa pasien mungkin memerlukan alat pacu jantung, alat yang ditanamkan di dada untuk mengatur kontraksi dan ritme jantung.