Apa Itu Hipersementosis?

Hipersementosis mengacu pada suatu kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sementum yang berlebihan, jaringan yang biasanya melapisi akar gigi. Beberapa pasien mungkin mengalami gejala seperti nyeri dan peradangan di sekitar akar gigi yang terlibat, sementara yang lain tidak menunjukkan gejala dan kondisi ini hanya diidentifikasi selama pemeriksaan gigi rutin. Perawatan yang paling tepat dapat bergantung pada penyebab dan gejalanya; pasien yang tidak memiliki masalah gigi lain dan tidak memiliki gejala, misalnya, tidak memerlukan perawatan gigi khusus selain mengamati komplikasi.

Beberapa alasan untuk mengembangkan hipersementosis dapat mencakup penyakit tulang Paget, penyakit gusi, gangguan hipofisis, dan penuaan. Seorang dokter gigi mungkin meminta beberapa tes tambahan untuk memastikan bahwa pasien memiliki hipersementosis dan bukan sementoblastoma, kanker sementum. Kedua kondisi tersebut ditandai dengan pertumbuhan jaringan yang berlebihan, tetapi salah satunya bersifat ganas dan dapat menyebabkan komplikasi saat menyebar melalui rahang. Pasien dengan sementoblastoma memerlukan pengobatan kanker untuk menghentikan pertumbuhan dan mencegah kekambuhan demi melindungi gigi dan rahang.

Pada pasien tanpa gejala, hipersementosis dapat terlihat pada x-ray, di mana sementum dapat tampak membesar. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa sensitivitas dan peradangan di daerah tersebut dan jika pasien tampak sehat, pengobatan terbaik mungkin adalah tanpa pengobatan sama sekali. Pemeriksaan gigi lebih lanjut dapat memeriksa kemajuan pasien, dan pasien juga dapat melaporkan timbulnya rasa sakit dan nyeri tekan jika timbul. Pendekatan ini meminimalkan risiko komplikasi dari prosedur invasif, seperti infeksi atau peradangan.

Jika pasien memiliki gejala atau hipersementosis terkait dengan kondisi medis lain seperti gangguan kelenjar, pengobatan mungkin diperlukan. Masalah yang mendasarinya dapat ditangani oleh spesialis medis lain dan dokter gigi mungkin dapat melakukan prosedur untuk mengatasi kelebihan sementum dan membuat pasien merasa lebih nyaman. Rasa sakit dan peradangan juga dapat diobati dengan obat-obatan, sementara penyakit gusi mungkin memerlukan pembersihan yang sering dan langkah-langkah lain untuk memberikan ukuran pengendalian.

Masalah gigi dapat menyebabkan gangguan sistemik yang lebih besar, seperti infeksi pada pembuluh darah jantung, jika tidak diobati. Pasien yang merasakan nyeri tekan dan iritasi di mulut harus menemui dokter gigi untuk mendapatkan evaluasi, dan disarankan untuk menemui dokter gigi pada jadwal yang direkomendasikan untuk pemeriksaan. Ini termasuk kesempatan untuk membersihkan gigi, melakukan rontgen untuk memeriksa masalah, dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kesehatan gigi dan gusi.