Hiperoksaluria adalah kondisi medis kronis di mana seseorang memiliki konsentrasi garam yang disebut oksalat dalam urinnya yang sangat tinggi. Kelebihan oksalat cenderung menumpuk di ginjal dan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Hiperoksaluria dapat menjadi kelainan genetik yang diturunkan atau akibat dari diet yang terlalu kaya oksalat. Seseorang yang memiliki gejala termasuk penurunan keluaran urin, mual, dan kelelahan harus menemui dokter sesegera mungkin untuk diskrining untuk hiperoksaluria dan menghindari komplikasi berbahaya.
Biasanya, oksalat yang ditemukan dalam makanan dicerna, diproses oleh hati, dan diekskresikan sebagai limbah oleh ginjal. Seseorang dengan hiperoksaluria tidak dapat memecah oksalat dengan baik, menyebabkan kelebihan garam di ginjal dan saluran kemih. Kelebihan oksalat kemudian berikatan dengan kalsium membentuk kristal tidak larut yang disebut batu ginjal. Begitu batu mulai berkembang, seseorang cenderung mengalami rasa sakit, buang air kecil yang jarang, episode mual dan muntah yang sering, dan perasaan lelah dan lemah secara umum. Tanpa pengobatan, batu ginjal dapat menyebabkan penyumbatan parah dan menyebabkan sakit perut, radang ginjal, dan akhirnya gagal ginjal.
Sebagian besar kasus hiperoksaluria adalah akibat dari mutasi genetik spesifik yang menghambat produksi enzim hati tertentu, membuat hati tidak mampu memecah oksalat. Kondisi ini juga bisa muncul jika ada terlalu banyak oksalat dalam makanan seseorang. Makanan seperti coklat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau mengandung oksalat tingkat tinggi, dan makan terlalu banyak makanan tersebut dapat membanjiri hati dan ginjal. Selain itu, gangguan gastrointestinal kadang-kadang dapat mencegah oksalat dipecah dan dikeluarkan dengan benar.
Seseorang yang yakin dia mungkin menderita hiperoksaluria harus menjadwalkan janji temu dengan dokter perawatan primer untuk menerima evaluasi dan belajar tentang pilihan pengobatan. Seorang dokter dapat menganalisis sampel urin dan darah untuk memeriksa kadar garam dan mineral yang tidak normal. Selain itu, ia dapat melakukan pemindaian ultrasound atau computerized tomography untuk mencari tanda-tanda batu ginjal. Seorang pasien dapat dirujuk ke spesialis ginjal untuk melakukan tes tambahan dan mengkonfirmasi diagnosis.
Pengobatan untuk hiperoksaluria tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Kondisi diet biasanya paling mudah diobati, dan pasien diinstruksikan untuk menghindari makanan kaya oksalat dan minum jus cranberry dan air untuk membersihkan ginjal. Pasien dengan hiperoksaluria genetik biasanya diberi resep obat yang membantu tubuh mengontrol kadar oksalat. Jika kondisinya sudah cukup berkembang sehingga kemungkinan gagal ginjal, seseorang mungkin perlu menjalani transplantasi ginjal dan hati untuk menghindari masalah yang mengancam jiwa. Kebanyakan orang dapat mengalami pemulihan penuh setelah menerima perawatan yang tepat dan mengikuti perintah dokter mereka.