Hidrofon sonar adalah setara dengan mikrofon di bawah air. Mereka bertindak sebagai alat pendengar pasif yang mampu mengubah pulsa akustik menjadi sinyal listrik, yang dapat dibaca oleh operator sonar. Hidrofon sonar banyak digunakan di dunia militer dan sipil, dan merupakan bagian integral dari sistem sonar yang digunakan untuk menavigasi kapal di laut. Umumnya, hidrofon sonar sangat tahan lama dan mampu digunakan selama bertahun-tahun.
Sonar sendiri bekerja dengan mengirimkan pulsa energi suara di bawah air yang memantul dari objek di jalurnya, mengirimkan kembali gambar akustik medan. Sonar telah digunakan sejak pergantian abad kedua puluh untuk membantu navigasi, menemukan ikan, dan menemukan objek di dasar laut. Teknologi sonar hanya menjadi lebih maju sejak saat itu, memungkinkan operator untuk melihat gambaran yang lebih terang dan lebih jelas tentang apa yang ada di lautan di sekitar mereka. Selain meningkatkan keselamatan navigasi laut, sonar yang ditingkatkan telah membuka jalan bagi banyak penemuan bawah laut yang inovatif.
Hidrofon sonar adalah bagian mendengarkan dari sistem sonar. Beberapa hidrofon sonar adalah transduser, yang berarti bahwa mereka memancarkan sinyal dan kemudian beralih ke mode pasif untuk mendeteksinya, sementara yang lain hanyalah perangkat pasif yang ditarik di belakang kapal atau kapal selam untuk mendengarkan energi akustik. Banyak hidrofon sonar yang sangat presisi, dan mampu menangkap gelombang suara dalam rentang frekuensi yang luas.
Penempatan hidrofon sonar untuk pengambilan yang optimal memang membutuhkan beberapa keterampilan. Ketika sebuah kapal bergerak, baling-balingnya menyebabkan fenomena yang disebut kavitasi, di mana kantong udara terbentuk di dalam air saat baling-baling berputar. Banyak kapal yang mengalami kavitasi dengan sangat jelas sehingga jenis kapal dapat diidentifikasi berdasarkan jenis kavitasi yang dihasilkan. Kantong ini dapat terbentuk dan runtuh dengan sangat cepat, dan diketahui menyebabkan kerusakan pada perangkat yang tersangkut di dalamnya. Kavitasi juga menyebabkan banyak kebisingan, yang dapat mengganggu hidrofon sonar. Akibatnya, mereka sering ditarik dalam susunan yang jauh dari baling-baling untuk mencegah polusi suara dan kerusakan.
Hidrofon sonar juga digunakan oleh beberapa ahli geologi, untuk mendengarkan perubahan seismik di bawah air yang mungkin direfleksikan oleh perubahan tekanan air atau suara sekitar tertentu. Dalam aplikasi ini, hidrofon sonar ditarik di atas dasar laut dalam rangkaian pita yang sangat besar. Ahli biologi kelautan mengintegrasikan hidrofon sonar ke dalam pengamatan ilmiah mereka juga, mendengarkan berbagai spesies bawah air dengan hidrofon sonar yang ditarik.