Herbarium adalah fasilitas di mana spesimen tanaman dipelihara untuk tujuan perbandingan dengan spesies tanaman baru, studi, dan referensi umum. Herbaria dapat ditemukan di seluruh dunia, dengan koleksi yang sangat bervariasi ukurannya; herbarium terbesar di dunia ada di Muséum National d’Histoire Naturelle di Paris. Herbaria sering melekat pada museum sejarah alam dan arboretum, tetapi mereka juga dapat berdiri sendiri.
Selain tanaman, herbarium sering berisi sampel hal-hal seperti lumut dan jamur, yang secara historis disamakan dengan tanaman. Sebagian besar sampel di herbarium disimpan pada lembaran kertas arsip putih yang diberi label dengan hati-hati, dengan spesimen besar yang tidak dapat diratakan disimpan dalam kotak arsip.
Melihat label untuk tanaman harus memberikan banyak informasi. Nama orang yang mengumpulkannya, bersama dengan lokasi di mana tanaman itu dikumpulkan, biasanya berada di bagian atas label. Nama ilmiah tanaman juga terdaftar, bersama dengan nama umum, dan tanggal pengumpulan. Informasi umum seperti deskripsi tanaman dan catatan lainnya akan disertakan di bagian bawah label, karena tanaman dapat memudar atau rusak selama penyimpanan bertahun-tahun.
Banyak sampel tanaman dalam herbarium yang utuh, termasuk akar, batang, biji, daun, dan bunga, tetapi juga memungkinkan untuk melihat bagian tanaman, terutama dalam kasus tanaman besar, semak, dan pohon. Beberapa herbaria juga menyertakan referensi paleobotani, seperti sampel sejarah serbuk sari dan fosil tanaman, yang memungkinkan orang mempelajari evolusi tanaman selama berabad-abad. Selain sampel kering, herbarium juga dapat menampung sampel beku dan diawetkan basah.
Mempelajari sampel di herbarium dapat memungkinkan peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan evolusi kehidupan tumbuhan di wilayah tertentu. Peneliti juga dapat menentukan apakah suatu tanaman sebelumnya tidak teridentifikasi dengan membandingkannya dengan sampel di herbaria, dan koleksi herbarium dapat digunakan untuk membandingkan flora dari berbagai wilayah di Bumi, melihat bagaimana evolusi menyimpang dan menyatu dalam menanggapi berbagai macam faktor. .
Mengunjungi herbarium bisa sangat menarik, bagi orang-orang yang menyukai tanaman. Koleksinya seringkali cukup luas, dan beberapa herbaria memiliki fokus pada area minat tertentu, seperti tanaman tropis, yang dapat membuat kunjungan menjadi sangat menarik. Kurator sering dengan senang hati mengajak pengunjung berkeliling dan mendiskusikan tanaman dalam koleksi mereka, dan beberapa dengan senang hati memamerkan contoh-contoh sejarah yang menarik, seperti tanaman yang dikumpulkan oleh Charles Darwin dalam perjalanan Beagle-nya yang terkenal.