Apa itu Hemoglobinometer?

Hemoglobinometer, juga dikenal sebagai Hb-meter, adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menganalisis kandungan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah komponen penting dari sel darah merah (RBC). Ini adalah protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh dan karbon dioksida untuk ekskresi keluar dari paru-paru. Protein ini juga bertanggung jawab dalam menjaga sel darah merah dalam bentuk cakram yang normal. Hemoglobinometer biasanya dioperasikan oleh personel terlatih di laboratorium.

Di masa lalu, hemoglobinometer terpisah sering digunakan di laboratorium untuk mendapatkan pembacaan hemoglobin. Dengan munculnya mesin penghitung darah, tingkat hemoglobin, serta jumlah sel darah merah dan sel darah putih (leukosit) biasanya dimasukkan dalam tes hitung darah lengkap (CBC). CBC sering dilakukan pada pasien dengan anemia, infeksi, dan penyakit lainnya. Anemia adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan sel darah merah dalam sirkulasi. Tes ini sering dilakukan dengan mengekstrak darah dari vena lengan, mencampur sampel dengan reagen, dan membaca hasil yang dihasilkan oleh mesin.

Ada juga hemoglobinometer yang lebih kecil dan portabel yang dapat digunakan dokter di klinik mereka. Mereka sering menggunakan salah satunya saat dibutuhkan dan saat pasien menunggu. Tergantung pada hasil tes, dokter dapat meminta tes tambahan, atau melanjutkan pengobatan. Hal ini sangat umum di klinik dokter kandungan dan ginekolog karena wanita rentan mengalami anemia akibat menstruasi, kehamilan, dan masalah reproduksi lainnya. Dokter kandungan adalah dokter yang merawat ibu hamil dan dokter kandungan adalah yang menangani masalah kesehatan reproduksi wanita.

Pada bayi baru lahir dan pasien anak, terutama mereka yang lahir prematur, penggunaan hemoglobinometer portabel sering kali lebih nyaman. Alat medis ini dapat dibawa ke ruang perawatan rumah sakit di mana bayi dapat diuji bahkan saat mereka berada di dalam inkubator. Jumlah sampel darah yang dibutuhkan juga sangat sedikit, sehingga dapat mencegah timbulnya anemia akibat seringnya melakukan pemantauan darah.

Dalam menggunakan penganalisis hemoglobin portabel, sampel darah yang akan digunakan dapat diambil dari vena, arteri, atau kapiler. Tempat tusukan, seperti jari, biasanya dibersihkan dengan alkohol sebelum sampel ditempatkan di hemoglobinometer untuk dibaca. Dalam beberapa detik, pembacaan hemoglobin kemudian muncul di layar tampilan hemoglobinometer. Instrumen ini juga dianggap berguna dalam situasi darurat karena kesederhanaan penggunaan, akurasi dan pengiriman hasil yang cepat.