Apa itu Headset Bluetooth®?

Headset Bluetooth® memungkinkan koneksi nirkabel antara headset dan ponsel berkemampuan Bluetooth®. Bagi mereka yang tidak sepenuhnya paham dengan kemajuan teknologi, Bluetooth® adalah sarana yang cukup murah bagi perangkat yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain melalui frekuensi radio jarak pendek yang aman. Dengan teknologi ini, hingga tujuh koneksi dapat dilakukan pada satu waktu, termasuk ponsel, headset, kamera, perangkat global positioning system (GPS), printer, keyboard, komputer genggam, dan bahkan mobil berkemampuan Bluetooth®.

Dalam kasus mobil, headset memungkinkan pengemudi untuk menggunakan ponsel melalui sistem audio mobil dan layar navigasi onboard. Agar dua perangkat dapat bekerja bersama, koneksi sederhana dibuat. Teknologi Bluetooth® memiliki jangkauan 30 kaki (10 m). Dibandingkan dengan fidelitas nirkabel, atau Wi-Fi™, Bluetooth® menggunakan rentang frekuensi yang sama tetapi tidak menjangkau jarak yang dekat. Wi-Fi™ juga membutuhkan perangkat keras yang lebih mahal.

Headset Bluetooth® berukuran kecil dan ringan, dengan beberapa model yang beratnya kurang dari 1 ons (28 g). Hal ini dapat menyediakan hingga lima jam waktu bicara dan sebanyak 100 jam waktu siaga. Headset memungkinkan pemakainya untuk menggunakan ponsel tanpa kabel, meskipun di dalam tas, saku, koper, atau ruangan terdekat.

Saat versi Bluetooth® yang lebih baru dirilis, penting bagi pemilik headset untuk memastikan bahwa perangkat Bluetooth® mereka kompatibel. Versi yang lebih baru menyelesaikan masalah dari versi sebelumnya, seperti pengintaian dan pelacakan identitas, dengan menambahkan mode anonimitas. Lompatan frekuensi adaptif adalah keuntungan dalam hal frekuensi ramai.

Saat memilih headset Bluetooth®, konsumen harus mempertimbangkan beberapa faktor. Ergonomi penting, jadi pembeli harus mencari tahu apakah headset mudah dipasang dan dilepas dan apakah nyaman. Selain itu, konsumen ingin memastikan bahwa volume dan kontrol lainnya mudah digunakan. Mereka harus mencari tahu apakah baterai dapat diganti, berapa banyak perangkat yang dapat dihubungkan dengan headset, dan jangkauan tipikalnya. Perangkat juga harus dilengkapi dengan manual yang jelas, ditulis dengan baik, dan bermanfaat.

Seiring dengan istilah Bluetooth®, yang berasal dari nama raja Denmark abad ke-10 yang menyatukan Denmark, Norwegia, dan Swedia, beberapa istilah menarik lainnya dikembangkan. Bluebugging mendefinisikan penyadapan dan bluesnarfing terjadi ketika seorang hacker mengakses informasi telepon, seperti kontak yang tersimpan di telepon. Bluejacking, permainan kata pembajakan, melibatkan pesan menggoda atau memikat yang dikirim sebagai pesan teks. Untuk keamanan tambahan, perangkat Bluetooth® dapat diamankan dengan kode atau ditempatkan dalam mode tersembunyi saat tidak digunakan.