Apa itu Harmonika?

Harmonika adalah instrumen genggam yang menghasilkan suara saat Anda meniup atau menyedot udara melalui buluh kecil. Dalam keluarga organ mulut, juga dikenal sebagai kecapi mulut, harmonika umumnya dilihat sebagai instrumen rakyat karena dapat diakses oleh musisi yang tidak terlatih dan menghasilkan musik emosional yang mentah. Dalam banyak budaya, instrumen seperti harmonika telah dibuat dari kaca, batu, kayu, atau bahan lainnya, tetapi umumnya bodinya adalah logam atau plastik dan buluhnya adalah logam.

Harmonika adalah salah satu dari sedikit instrumen yang dikenal yang dapat dimainkan baik dengan “meniup” (mengembuskan napas) dan “menarik” (menarik napas) dengan hasil yang sangat berbeda. Kami mengkategorikan harmonika sebagai instrumen buluh bebas karena mereka tetap diam selama bermain. Tidak seperti instrumen seperti terompet atau saksofon, harmonika dimainkan dengan pola bibir, lidah, dan pernapasan secara eksklusif, tanpa tombol atau kunci lain untuk menggerakkan atau menekuk udara untuk memvariasikan nada.

Dalam klasifikasi alat musik, harmonika disebut juga dengan idiofon. Ini karena alang-alang menciptakan suara dari karakteristik resonansinya yang unik, berbeda dengan senar atau drum membran. Alang-alang tidak disetel oleh orang-orang seperti kekencangan senar dapat memengaruhi nada. Sebaliknya, perbedaan suara harmonika berasal dari pemilihan alang-alang yang tepat dan memvariasikan tekanan atau bentuk udara yang dihembuskan melewatinya.

Beberapa alang-alang yang disetel sebelumnya, sekitar selusin, digantung di ruang sempit di badan harmonika, yang dikenal sebagai sisir. Menghirup atau menghembuskan napas dari satu sisi ruangan menggetarkan satu atau beberapa buluh pada satu waktu untuk menciptakan suara tekstur atau harmonik yang menarik yang keluar dari sisi lain. Jumlah lubang, dan karena itu buluh, dapat bervariasi dari empat pada harmonika anak-anak hingga enam belas untuk musisi profesional. Lubang persegi menyalurkan udara ke dua buluh yang mungkin berpasangan, yang dikenal sebagai buluh “tiup” dan “gambar”, untuk menghasilkan suara yang berbeda.

Salah satu jenis penyetelan harmonika yang familiar disebut diatonic. Ini berarti bahwa alang-alang memainkan nada-nada dari tangga nada mayor tanpa nada datar atau tajam apa pun relatif terhadap nada utama. Yang paling umum adalah jenis harmonika diatonic di mana setiap nada dimainkan oleh satu buluh, meskipun jenis lain menggunakan kombinasi dua buluh untuk membuat nada utama.

Dalam sejarah musik Amerika, harmonika diasosiasikan dengan tradisi folk blues, bluegrass, dan country. Bentuk-bentuk musik komunal ini dirancang untuk dipraktikkan secara spontan di mana pun orang berkumpul. Harmonika menjadi populer untuk acara-acara ini karena ringan, murah, mudah dipelajari dengan mahir, dan menciptakan musik yang menggugah.