Apa itu Hardboard?

Hardboard adalah produk kayu komposit yang digunakan dalam konstruksi dan pengerjaan kayu. Biasanya dijual dalam lembaran 4′ kali 8′ (1.2 hingga 2.4 m), dan dapat berkisar dari ketebalan 1/4″ hingga 1″ (6.35 hingga 25.4 mm). Meskipun penampilannya mirip dengan kayu lapis atau papan partikel, papan keras sebenarnya dibuat sangat berbeda dari produk ini. Itu terbuat dari serat kayu halus yang dipadatkan di bawah tingkat panas dan tekanan tinggi untuk membentuk lembaran kayu yang sangat padat dan keras. Karena tingkat panas dan tekanan yang ekstrem, biasanya tidak perlu menggunakan perekat atau bahan pengikat untuk menyatukan serat kayu.

Pembangun dapat memilih dari tiga tipe dasar lembaran hardboard. Unit tingkat layanan adalah yang paling terjangkau, tetapi juga paling tidak padat. Papan kelas standar adalah yang paling banyak digunakan, dan cenderung lebih halus dan lebih kuat daripada produk kelas layanan. Papan tempered adalah jenis hardboard yang paling kuat dan tahan lama. Mereka dilapisi dengan minyak biji rami dan dipanaskan untuk meningkatkan ketahanan dan daya tahan kelembabannya, menjadikannya jenis terbaik untuk aplikasi luar ruangan atau rawan kelembaban.

Hardboard digunakan dalam berbagai aplikasi bangunan. Ini dapat digunakan untuk membangun substrat lantai, selubung atap atau panel dinding. Ini juga merupakan bahan populer untuk pelapis dinding atau kelongsong, yang digunakan untuk menutupi dinding eksterior bangunan. Berbagai jenis furnitur dan lemari dibuat dari dasar hardboard, yang dapat dicat atau dilapisi dengan lembaran veneer kayu untuk menciptakan hasil akhir yang menarik.

Meskipun hardboard seringkali lebih mahal daripada kayu lapis atau papan partikel, hardboard juga menawarkan banyak keunggulan dibandingkan produk ini. Ini memiliki permukaan yang sangat halus dan rata yang bebas dari bekas, tekstur atau serat kayu. Permukaan halus ini memberikan dasar yang sangat baik untuk pengecatan atau pewarnaan, terutama pada produk jadi seperti furnitur atau pelapis dinding. Ia juga dikenal karena kepadatan dan kekuatannya serta ketahanannya terhadap retak atau pecah.

Bahan ini juga memiliki beberapa kelemahan potensial yang harus dipertimbangkan sebelum pemasangan. Seperti kebanyakan produk kayu, hardboard sangat rentan terhadap kelembaban. Paparan terhadap hujan atau kelembaban dapat menyebabkan papan membengkak atau melengkung, yang dapat merusak penampilan dan menurunkan stabilitas strukturalnya. Meskipun tempered grade lebih tahan kelembaban, mereka tidak boleh dianggap tahan air, dan hanya boleh dipasang bersama dengan penghalang kelembaban yang sesuai.

Hardboard mungkin sulit untuk diamplas dengan benar, sebagian karena konstruksinya yang berbasis serat. Tepi papan juga rentan terkelupas atau patah, dan harus ditangani dengan hati-hati untuk meminimalkan kerusakan. Akhirnya, pembeli harus menyadari bahwa hardboard yang ditempa bisa sulit untuk dicat. Minyak biji rami yang ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan juga cenderung mencegah cat menempel pada permukaan.