Bisep femoris, semitendinosus, dan semimembranosus adalah tiga otot yang membentuk hamstring. Paha belakang manusia bergantung pada dua sendi utama: pinggul dan lutut. Tanpa sendi pinggul atau lutut, paha belakang akan sulit berfungsi dengan baik. Ketika salah satu otot dalam kelompok ini menjadi tegang, ketiga otot akan terpengaruh sebagai hasilnya.
Cedera hamstring cukup umum di antara atlet yang harus berlari untuk waktu yang lama. Pelari sering mengalami tarikan hamstring, ketegangan, dan robekan. Gejala yang terkait dengan segala jenis cedera hamstring termasuk nyeri tajam atau sesak di area hamstring. Umumnya, cedera ini adalah akibat dari peregangan berlebihan atau robeknya serat otot. Perawatan cedera hamstring termasuk istirahat, es, dan obat anti-inflamasi.
Meskipun cedera pada paha belakang mungkin sering terjadi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah cedera tersebut. Dengan melakukan peregangan setelah aktivitas fisik apa pun, pemanasan dengan benar sebelum aktivitas fisik, dan perlahan-lahan meningkatkan intensitas atletik, cedera hamstring sebagian besar dapat dihindari. Cedera berulang dapat bertahan jika cedera asli tidak disembuhkan dengan benar.
Cara lain untuk mengurangi cedera paha belakang secara efektif adalah dengan melakukan latihan penguatan. Keriting kaki, lunge, squat, dan dead lift adalah cara efektif untuk meningkatkan kekuatan di paha belakang. Latihan-latihan ini harus dilakukan setiap minggu oleh atlet dan individu. Sementara atlet cenderung menderita banyak cedera di area khusus ini, orang yang bukan atlet juga bisa menjadi korban cedera paha belakang.
Fungsi utama otot femoris, semitendinosus dan semimembranosus adalah untuk memungkinkan gerakan lutut. Paha belakang memungkinkan seseorang untuk membawa tumit ke arah bokong, dan menggerakkan kaki ke bagian belakang tubuh. Jelas, bagian kaki ini merupakan bagian integral dari aktivitas sehari-hari.
Sebagian besar cedera hamstring tidak serius, meskipun tidak selalu demikian. Jika seseorang mencurigai bahwa ada otot di dalam paha belakang yang robek, teregang, atau tegang, penting untuk mencari perhatian medis profesional. Berbicara dengan ahli terapi fisik atau dokter medis adalah tindakan terbaik. Seringkali, terapis fisik akan dapat memberikan pasien latihan yang tepat yang akan memperkuat dan memperbaiki paha belakang. Setelah perawatan yang tepat, kebanyakan orang akan dapat kembali berolahraga atau aktivitas fisik sehari-hari dalam waktu singkat.