Halusinasi bipolar adalah halusinasi yang dialami oleh penderita gangguan bipolar. Menurut definisi, mereka hanya ada pada pasien dengan bipolar I, dan tidak semua orang dengan kondisi ini akan mengalami halusinasi. Pada pasien yang mengalaminya, perawatan klinis dapat mencakup obat-obatan seperti lithium, bersama dengan psikoterapi. Untuk beberapa pasien, halusinasi dapat menjadi tanda peringatan episode manik, karena dapat terjadi sebelum pasien memasuki keadaan manik.
Halusinasi sensorik dapat mengambil beberapa bentuk dan bervariasi dari pasien ke pasien. Pasien dengan halusinasi bipolar mungkin melihat, mendengar, mencium, merasakan, atau merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Pada beberapa pasien, halusinasi disertai dengan jeda dengan kenyataan dan mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang berhalusinasi. Di lain, mereka jelas dikenali sebagai halusinasi dan ini mungkin traumatis atau menjengkelkan bagi pasien.
Halusinasi diamati pada kasus bipolar I dimana pasien mengalami psikosis selama episode manik. Proses diagnostik untuk penyakit mental seperti gangguan bipolar adalah kompleks dan dapat memerlukan evaluasi berjam-jam untuk menyingkirkan diagnosis serupa. Pasien dengan psikosis harus dievaluasi untuk kondisi seperti skizofrenia sebelum mereka didiagnosis dengan gangguan bipolar, karena perawatan untuk kondisi ini berbeda dan penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat saat mengembangkan rencana perawatan.
Pasien dapat mengelola halusinasi bipolar dalam berbagai cara. Untuk pasien yang memilih untuk mengontrol kondisi dengan obat-obatan, gejala seperti halusinasi sering hilang. Pada pasien yang tidak menggunakan obat-obatan atau yang mengalami kekambuhan gejala, beberapa orang mungkin mencoba untuk berinteraksi dengan halusinasi, sementara yang lain mungkin menggunakannya sebagai tanda peringatan bahwa gangguan bipolar mereka semakin parah. Pasien lain berusaha mengabaikan halusinasi atau berusaha belajar membedakan antara halusinasi dan kenyataan.
Pasien dengan halusinasi bipolar dapat mendiskusikan pengalaman sensorik dengan pengasuh, teman, dan keluarga. Beberapa orang menemukan halusinasi kurang menakutkan ketika mereka berbicara tentang mereka dan pasien yang mengalami kesulitan membedakan antara halusinasi bipolar dan kenyataan mungkin meminta orang untuk verifikasi tentang pengalaman sensorik.
Pada orang dengan penyakit mental yang tidak terdiagnosis seperti skizofrenia dan gangguan bipolar, halusinasi dapat menjadi tanda diagnostik yang penting bagi dokter. Orang yang mulai mengalami sensasi abnormal atau tanda-tanda penyakit mental lainnya mungkin ingin mempertimbangkan evaluasi oleh psikolog atau dokter; Selain menjadi tanda penyakit mental, halusinasi juga bisa menunjukkan masalah neurologis yang mendasarinya, seperti tumor atau penyakit degeneratif.