Apa itu Halo Brace?

Halo brace adalah brace khusus yang dipakai untuk melumpuhkan kepala dan leher. Kawat gigi ini secara klasik digunakan setelah orang mengalami cedera tulang belakang di tulang belakang leher mereka, untuk memungkinkan tulang belakang kesempatan untuk sembuh, seperti gips yang menjaga tulang di lengan yang patah tetap diam saat mereka sembuh. Mengenakan halo brace bisa menjadi tidak nyaman dan memerlukan beberapa penyesuaian gaya hidup, tetapi alternatifnya adalah berbaring di tempat tidur saat cedera sembuh, yang selain sangat membosankan juga bisa berbahaya, karena tirah baring yang lama berkontribusi pada pembekuan, pembentukan tekanan luka, dan masalah lainnya.

Kawat gigi halo dipasang dengan memasang cincin logam ke dalam tengkorak, menempelkan batang ke cincin, dan memasang batang ke jaket plastik khusus. Desain penyangga menjaga kepala dan leher setenang mungkin. Sebuah liner digunakan di bawah jaket untuk mengurangi luka dan iritasi kulit, dan liner dapat diganti secara berkala dengan pemakaian jangka panjang dari halo brace.

Saat menggunakan halo brace, pasien harus melakukan perawatan khusus. Halo tidak dapat dibenturkan dengan apa pun atau dipegang, dan pasien perlu tidur terlentang, meminta seseorang memeriksa brace untuk memastikan masih kencang sebelum mereka bangun di pagi hari. Pada tanda-tanda ketidaknyamanan atau kelonggaran yang tidak biasa, pasien harus kembali ke punggungnya untuk memeriksakan penyangga halo, dan mungkin perlu pergi ke dokter untuk penyesuaian.

Pasien juga harus merawat tempat peniti untuk mengurangi risiko infeksi, dan mereka tidak boleh melakukan aktivitas berat. Karena sulit mandi dengan halo brace, pasien biasanya disuruh tetap dingin dan kering, serta menghindari kotoran. Bedak seperti tepung maizena dapat digunakan untuk menyerap kelembapan di sekitar jaket agar kulit tidak teriritasi.

Kawat gigi halo mungkin memerlukan pemeriksaan dan penyesuaian berkala, yang hanya boleh dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman. Kerusakan tulang belakang yang cukup parah hingga memerlukan penggunaan halo juga cukup serius sehingga gangguan apa pun dalam proses penyembuhan bisa menjadi masalah. Bahkan dengan lingkaran cahaya, tingkat keberhasilan bervariasi dari 15-85%, tergantung pada sifat cedera, rencana perawatan, dan kemampuan pasien untuk mematuhi rencana perawatan.

Keuntungan besar dari halo brace adalah memungkinkan pasien untuk bergerak. Selain meningkatkan kualitas hidup pasien, ini mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan tirah baring.