Halloumi adalah keju semi-lunak yang terkait erat dengan Siprus dan Timur Tengah. Keju ini adalah inklusi populer di banyak hidangan Siprus, dan sangat serbaguna. Itu bisa dipanggang, dipanggang, digoreng, atau dimakan segar, dan rasanya ringan, agak tajam, lembut, sedikit asin yang cocok dengan berbagai macam makanan. Beberapa pasar khusus dan toko impor menjual halloumi, dan produsen Siprus terkadang bersedia mengirimkannya langsung ke konsumen.
Halloumi tradisional terbuat dari campuran susu domba dan kambing, yang memberikan rasa bau yang khas. Keju yang dibuat dari susu sapi tumbuh lebih umum, karena jenis susu ini lebih murah dan memiliki rasa yang lebih ringan. Beberapa produsen mencampur susu sapi, domba, dan kambing untuk membuat keju mereka sehingga mereka dapat mempertahankan rasa yang tajam tetapi tetap menekan biaya.
Beberapa orang membandingkan halloumi dengan mozzarella, karena kedua keju tahan panas dalam bentuk dadih, yang memungkinkannya digunakan di atas panggangan atau di panggang sambil mempertahankan bentuknya. Ini juga memiliki tekstur berserat klasik berlapis yang terkait dengan mozzarella. Biasanya, keju dibentuk menjadi balok bulat kasar untuk dijual, dan, seperti mozzarella segar, halloumi dikemas dalam air garam agar bebas dari bakteri sampai konsumen ingin menggunakannya. Beberapa produsen juga mengemasnya dengan vakum untuk masa simpan yang lebih lama, dan keju dapat dibekukan hingga satu tahun.
Saat halloumi dipanggang, ia mengembangkan kerak emas yang kaya, dan saat melunak, ia tidak meleleh. Keju juga menahan bentuknya saat digoreng; beberapa orang suka menggoreng potongan kecil untuk membuat keripik keju untuk salad dan hidangan lainnya. Halloumi juga bisa dipanggang dengan sayuran, atau diiris menjadi irisan dengan berbagai ukuran dan disajikan segar. Keju ini cocok dengan roti kering, tomat, zaitun, dan salad, dan banyak resep Timur Tengah dan Siprus membutuhkannya.
Pada tahun 2007, beberapa produsen halloumi melobi untuk mendapatkan Protected Designation of Origin (PDO) untuk keju ini, yang berarti bahwa keju harus memenuhi standar minimum tertentu sebelum dapat diberi label sebagai “halloumi.” Standar ini mungkin akan membatasi produksinya di Siprus, dan mungkin juga menentukan teknik persiapan. Ada beberapa perselisihan mengenai apakah PDO akan mengizinkan susu sapi digunakan, yang menyebabkan negosiasi berlarut-larut. Akibatnya, faksimili yang menyamar sebagai real deal dapat ditemukan di banyak pasar Eropa; keju ini memiliki kualitas yang bervariasi.