Hak LGBT adalah hak sipil dan hak asasi manusia lesbian, gay, biseksual, dan transgender di seluruh dunia. Hak-hak ini diakui dan ditegakkan dalam berbagai tingkat tergantung pada negara atau yurisdiksi negara bagian dalam negara seperti AS. Di banyak negara terdapat gerakan-gerakan sosial yang menuntut pengakuan atau pelaksanaan yang lebih penuh dan adil.
Amnesty International adalah salah satu dari banyak organisasi yang percaya bahwa semua orang berhak menikmati berbagai hak asasi manusia tanpa kecuali. Kelompok tersebut mencatat bahwa orang-orang LGBT lebih mungkin untuk mengalami perlakuan buruk dalam bentuk kekerasan, diskriminasi, pemenjaraan, penyiksaan atau eksekusi, yang bertentangan dengan hukum hak internasional. Pandangan ini digaungkan oleh Human Rights Watch.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tidak secara khusus membahas orientasi seksual atau identitas gender. Kelompok advokasi LGBT bekerja untuk mengubah ini. Interpretasi yang berkembang dari hukum hak internasional mulai mempertimbangkan dan memasukkan perlindungan hak sipil dan hak asasi manusia dari orang-orang LGBT.
Di AS, seks antara orang dengan jenis kelamin yang sama didekriminalisasi oleh keputusan Mahkamah Agung. Pernikahan sesama jenis, sebuah isu penting dalam hak-hak LGBT, adalah legal di lima negara bagian. Beberapa negara bagian lain tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis tetapi mengakui pernikahan sesama jenis secara sah dilakukan di negara bagian lain. Alih-alih pernikahan sesama jenis, beberapa negara bagian menawarkan sebagai gantinya “serikat sipil”, yang memberikan beberapa perlindungan hukum atas sebuah pernikahan.
Sekitar 20 negara bagian AS melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual. Dari negara-negara bagian itu, selusin melarang diskriminasi berdasarkan identitas gender juga. Kejahatan kebencian berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender dilarang berdasarkan hukum federal. Ketentuan ini ditambahkan ke undang-undang kejahatan kebencian federal setelah pemukulan fatal terhadap seorang pria gay di Negara Bagian Wyoming.
Pernikahan sesama jenis telah legal di seluruh Kanada sejak 2005. Semua negara bagian di Meksiko diwajibkan untuk mengakui pernikahan sesama jenis tetapi tidak melakukannya. Di Amerika Selatan, aktivitas seksual sesama jenis adalah legal kecuali di Guyana, di mana aktivitas seksual antara wanita adalah legal tetapi seks antara pria tidak dan dapat dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup. Pernikahan sesama jenis adalah legal di Argentina, tetapi ilegal atau dilarang oleh amandemen konstitusi di negara lain.
Negara-negara Karibia memiliki pendekatan yang berbeda terhadap hak-hak LGBT. Hubungan seksual sesama jenis adalah ilegal di Barbados dan Antigua dan dapat dihukum dengan hukuman penjara yang lama. Di Grenada, Jamaika dan Saint Lucia, seks antara wanita adalah legal tetapi tidak di antara pria. Hanya segelintir negara yang menangani kejahatan kebencian berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender.
Dalam beberapa hal, status hak-hak LGBT di Eropa tampak serupa dengan di AS. Aktivitas seksual sesama jenis adalah legal di sebagian besar Eropa. Beberapa negara melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender. Perubahan gender diakui secara hukum di sekitar selusin negara.