Cabai habanero umumnya dianggap sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Habanero biasanya digunakan dalam salsa, saus, dan berbagai bumbu. Jenis cabai ini biasanya berwarna hijau sampai matang; saat matang, warnanya bisa berubah menjadi salah satu dari berbagai warna, termasuk merah, putih, oranye, salmon, dan cokelat. Kebanyakan cabai habanero yang matang memiliki panjang antara 1.5 hingga 2 inci (sekitar 3.8 hingga 5 cm) dan mungkin berbentuk bulat, lonjong, atau berbentuk lentera.
Mengukur kepedasan cabai sering dilakukan dengan menggunakan satuan Scoville. Wilbur L. Scoville, seorang ahli farmakologi, mengembangkan sistem ini pada tahun 1912. Sistem ini mungkin tidak sepenuhnya akurat karena pada saat itu, hasilnya bergantung pada panel penguji yang mengambil sampel berbagai ekstrak lada yang diencerkan dengan air. Penguji mencoba mencari tahu berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengencerkan setiap ekstrak sampai panasnya tidak lagi terdeteksi. Menurut metode ini, harga cabai habanero sekitar 200,000 hingga 300,000 unit Scoville.
Banyak orang menggambarkan rasa cabai habanero sebagai cukup khas dan agak buah sampai panas menyengat. Ada beberapa varietas cabai habanero yang berbeda, termasuk Red Savina™ dan Manzana. Red Savina™ sering dianggap sebagai varietas habanero terpanas, dengan peringkat sekitar 580,000 unit Scoville. Habaneros Manzana biasanya lebih besar dari kebanyakan habaneros dan harganya sekitar 15,000 hingga 50,000 pada skala Scoville. Scotch Bonnet adalah jenis kultivar yang secara luas dianggap mirip dengan habenero dalam rasa dan panas, tetapi paling sering ditemukan tumbuh di Kepulauan Karibia daripada di Amerika Latin atau Amerika Utara seperti cabai habanero.
Havana mungkin merupakan tempat asal habanero chile karena “habanero” berarti “dari Havana.” Semenanjung Yucatan di Meksiko biasanya merupakan tempat sebagian besar habanero dunia ditanam dan dipanen. Di Amerika Serikat, habanero umumnya ditanam di Texas dan California. Belize dan Kosta Rika umumnya dikenal sebagai penghasil habaneros juga.
Saus dan salsa yang mengandung cabai yang sangat pedas, seperti habanero, biasanya dilengkapi dengan label peringatan pada botolnya. Ini biasanya merupakan persyaratan bagi perusahaan yang memproduksi saus pedas untuk menghindari kemungkinan tuntutan hukum dari konsumen. Sebagian besar peringatan menyatakan bahwa terkena saus di mata atau di wajah dapat mengakibatkan cedera, dan tangan harus dicuci bersih dengan air sabun jika terkena saus.