Apa itu Gula Maple?

Gula maple adalah produk pemanis yang dibuat dengan mengolah getah gula maple. Suku asli Amerika di beberapa wilayah di Amerika Serikat telah memproduksi gula maple selama ratusan tahun dan terbukti menjadi tambahan populer untuk lemari makan ketika penjajah Eropa tiba. Toko makanan kesehatan dan beberapa bahan makanan besar menjual gula maple dan dimungkinkan untuk membuatnya di rumah, meskipun beberapa peralatan dan keterampilan khusus diperlukan.

Untuk menghasilkan gula maple, pohon maple disadap untuk diambil getahnya dan getahnya direbus menjadi sirup kental. Sirup dimasak dengan hati-hati dan diaduk sampai airnya habis, meninggalkan balok-balok gula yang padat. Proses ini memerlukan pemantauan yang cermat karena sirup dapat dengan mudah mulai gosong, merusak gula, dan juga dapat mendidih dan membuat berantakan, selain merusak panci dan panci masak. Gula maple kira-kira dua kali lebih manis dari gula meja yang terbuat dari tebu dan memiliki warna gelap alami. Ini kaya akan sejumlah mineral yang ditemukan dalam getah yang tidak diekspresikan selama proses pemurnian.

Secara historis, sebagian besar getah maple diolah menjadi gula. Gula mudah disimpan dan dibawa. Saat ini, sirup maple sering menjadi fokus utama produksi, tetapi fasilitas di mana getah maple diproses masih dikenal sebagai rumah gula, mengacu pada era ketika gula maple adalah produk utama yang dibuat. Selain sirup dan gula, getah maple juga bisa diolah menjadi taffy dan berbagai produk makanan lainnya.

Orang dapat menggunakan gula maple seperti mereka menggunakan gula lainnya, meskipun penting untuk menyesuaikan rasa manis yang meningkat. Ini dapat digunakan dalam berbagai proyek pembuatan kue, serta digunakan untuk membumbui berbagai makanan dan dapat ditambahkan ke persiapan kompor yang membutuhkan gula. Rasa yang kaya dan sangat manis melengkapi berbagai hidangan, mulai dari babi panggang hingga saus untuk pencuci mulut.

Blok gula maple bisa mengering dan mengeras. Mereka biasanya dijual dalam bungkus yang dirancang untuk mempertahankan kelembapan sehingga gula dapat dengan mudah dipecah dan dikerjakan. Gula yang telah mengeras dan tidak lagi bisa digunakan dapat ditempatkan dalam mangkuk dan ditutup dengan kain lembab untuk melembabkannya kembali. Teknik lain dapat melibatkan penyegelan gula dalam wadah dengan beberapa irisan apel. Kelembaban dalam apel akan berpindah ke suga, melembutkannya.