Grunge vintage adalah gaya busana yang umumnya berusaha untuk menghidupkan kembali tampilan khas yang pertama kali menjadi populer selama tahun 1990-an. Pakaian Grunge lebih menekankan kenyamanan dan warna yang diredam daripada beberapa gaya busana lainnya. Pakaian grunge vintage yang populer sering kali memadukan jeans pudar dan robek dengan kemeja flanel atau kemeja band rock. Banyak inspirasi gaya busana ini memang datang dari beberapa elemen gaya punk rock dan rock alternatif dari musisi tertentu selama akhir 1980-an dan awal 1990-an. Gaya pakaian grunge vintage sering disajikan sebagai alternatif gaya lain yang sangat mengikuti stereotip dari genre musik lain; contohnya adalah pakaian gothic dan punk serta gaya emo.
Pemakai grunge vintage sering mengadopsi gaya untuk menyampaikan sikap tertentu, yaitu sikap yang menolak konformitas pada tingkat yang dangkal. Keterjangkauan biasanya menjadi prioritas lain dalam memilih pakaian grunge vintage; mereka yang memiliki gaya ini umumnya mengabaikan anggapan bahwa pakaian harus baru dan bebas dari lubang, benang lepas, atau bahkan noda dalam beberapa kasus. Tempat belanja favorit untuk grunge vintage mungkin termasuk toko barang bekas dan toko independen kecil. Kampus perguruan tinggi dan universitas sering menjadi tempat populer untuk kebangkitan mode semacam ini untuk menjadi tren.
Beberapa orang yang lebih memilih gaya pakaian grunge berusaha untuk memisahkan diri dari yang dikategorikan dengan gaya emo. Perbedaan utama antara kedua gaya ini berkaitan dengan jenis kemeja band yang dikenakan dan terkadang jenis aksesori seperti ikat pinggang. Mereka yang berpakaian lebih bergaya emo cenderung sering mengenakan kemeja hitam bergambar musisi yang berbeda dan jeans dengan robekan lebih sedikit, dipasangkan dengan ikat pinggang atau gelang dengan warna yang lebih cerah. Warna pakaian vintage bergaya grunge cenderung bernuansa merah marun, hijau tua, abu-abu, dan biru navy pudar dalam banyak kasus.
Sementara pria dan wanita dapat mengenakan denim dan flanel pakaian grunge, beberapa wanita dapat memilih tampilan grunge yang lebih feminin jika mereka mau. Gaun selutut bunga yang dipasangkan dengan stoking robek dan sepatu bot berat sangat populer, seperti topi bowler dan kemeja kotak-kotak besar yang dikenakan sebagai jaket di atas salah satu gaun ini. Beberapa aksesoris gaya grunge wanita lainnya dapat mencakup gelang perak berat dan anting-anting perak atau mutiara. Pernyataan mode lain yang sesuai dengan gaya pakaian ini adalah celana pendek denim pudar yang dikenakan di atas celana ketat.