Apa itu Graves Oftalmopati?

Oftalmopati Graves adalah penyakit radang mata yang biasanya terlihat pada pasien dengan hipertiroidisme, di mana kelenjar tiroid terlalu aktif. Penderita Graves ophthalmopathy dapat mengalami gejala mulai dari kemerahan di sekitar mata hingga mata yang menonjol. Perawatan dapat mencakup icing, obat-obatan, dan terkadang operasi. Dokter mata biasanya mengawasi perawatan untuk kondisi ini dan akan memantau pasien untuk tanda-tanda peningkatan keparahan dan komplikasi.

Pasien dengan oftalmopati Graves biasanya memiliki kondisi tiroid spesifik yang disebut penyakit Graves. Penyakit Graves adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh serangan kekebalan yang salah arah pada jaringan tiroid. Sistem kekebalan mengidentifikasi protein yang ditemukan pada sel tiroid sebagai asing dan bereaksi terhadap sel-sel tersebut, yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Protein yang sama ditemukan di otot mata, dan banyak pasien dengan penyakit Graves mengalami iritasi mata ringan akibat peradangan tingkat rendah. Pasien dengan oftalmopati Graves yang parah mengalami mata menonjol karena otot-otot yang teriritasi mendorong mata keluar dari posisinya.

Perawatan konservatif untuk Graves ophthalmopathy dapat mencakup mengangkat kepala di malam hari untuk mengurangi pembengkakan, menggunakan kompres es untuk mengatasi peradangan, dan mengoleskan obat tetes mata pelumas untuk mengatasi mata kering dan nyeri. Obat anti inflamasi juga dapat berguna untuk mengurangi pembengkakan dan membuat mata lebih nyaman di rongganya. Dalam kasus yang parah, pembedahan untuk membentuk kembali soket untuk mengakomodasi pembengkakan mungkin diperlukan setelah perawatan lain gagal.

Pasien dengan hipertiroidisme, terutama hipertiroidisme Graves, harus waspada terhadap nyeri dan iritasi mata. Perubahan penglihatan juga menjadi perhatian, karena dapat mencerminkan kerusakan pada otot mata sehingga lebih sulit untuk melacak visual atau fokus. Gejala seperti kemerahan, bengkak, robek, dan gatal-gatal adalah tanda peringatan Graves ophthalmopathy. Kondisi ini dapat stabil dan sembuh dengan sendirinya, tetapi tidak selalu demikian. Mengakses pengobatan lebih awal dapat mengurangi risiko komplikasi, seperti mendorong mata keluar dari rongganya.

Mengobati hipertiroidisme yang mendasarinya tidak serta merta menyelesaikan Graves ophthalmopathy. Reaksi autoimun masih ada, dan sementara hormon tiroid dapat kembali normal, sistem kekebalan akan terus menyerang otot-otot mata. Orang dengan riwayat penyakit Graves yang mengalami iritasi mata harus memberi tahu dokter mereka tentang riwayat kesehatan mereka, karena ini mungkin sangat relevan dengan diagnosis dan pengobatan. Mengikuti panduan untuk pemeriksaan mata secara teratur akan membantu pasien mengidentifikasi masalah seperti glaukoma, alergi, dan perubahan penglihatan sejak dini, saat mereka lebih mudah diobati.