Apa itu GPRS Internet?

Teknologi Internet General Packet Radio Service (GPRS) menggunakan teknologi Global System for Mobile Communications (GSM) untuk memungkinkan pengguna mengakses Internet dari ponsel dengan kemampuan GSM. Ponsel GPRS dapat mengirim dan menerima paket, atau unit data. Hal ini memungkinkan penyedia layanan telepon seluler jaringan GSM untuk menawarkan pengguna mereka layanan Internet dasar seperti email dan pesan teks.

Layanan Internet GPRS juga memungkinkan penjelajahan Internet Wireless Application Protocol (WAP) dengan ponsel. Dengan kecepatan transmisi rata-rata sekitar 35 kilobit per detik (kbps), layanan Internet GPRS dianggap sebagai teknologi seluler Internet generasi kedua (2G) tingkat pertama. Banyak personal digital assistant (PDA) menggunakan teknologi Internet GPRS.

Nomor ponsel khusus pengguna tidak digunakan untuk menyambung ke layanan Internet GPRS. Sebagai gantinya, koneksi dibuat melalui Access Point Name (APN). Pengguna ditagih sesuai dengan berapa banyak data yang ditransmisikan selama setiap sesi, serta tingkat keseluruhan transmisi data selama periode penagihan tertentu. Ini berbeda dari panggilan suara, yang ditagih per menit atau dengan penggunaan keseluruhan dikurangi dari alokasi waktu yang ditentukan dalam kontrak antara pengguna dan penyedia ponsel.

Layanan Internet GPRS seringkali sangat mahal. Ada kelemahan lain, seperti fakta bahwa penjelajahan Internet seringkali terbatas pada tampilan monokrom. Kecepatan transmisi yang lambat membuat lampiran email besar dan operasi intensif data lainnya menjadi sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk ditangani oleh perangkat berkemampuan Internet GPRS. Akibatnya, teknologi generasi ketiga (3G) menggantikan teknologi GPRS dan aplikasi 2G lainnya, seperti halnya inovasi 2G menggantikan teknologi analog, atau generasi pertama.

Jaringan Enhanced Data GSM Environment (EDGE) telah dikembangkan secara khusus untuk menangani teknologi 3G. Layanan jaringan EDGE memungkinkan pengalaman Internet yang lebih kaya bagi pengguna ponsel, termasuk klip video dan penjelajahan Internet penuh warna. Kecepatan transmisi EDGE rata-rata 75 hingga 135 kbps. Fitur-fitur yang disempurnakan ini adalah alasan mengapa banyak bisnis telah memigrasikan teknologi seluler mereka ke jaringan 3G dan EDGE.

Perbedaan penting lainnya antara layanan Internet GPRS dan layanan jaringan EDGE adalah bahwa jaringan EDGE memungkinkan untuk time division multiple access (TDMA). TDMA membagi saluran tunggal menjadi beberapa slot melalui proses yang dikenal sebagai multiplexing. Multiplexing menggabungkan beberapa sinyal kecepatan rendah untuk transmisi melalui satu saluran berkecepatan tinggi, memungkinkan transmisi analog dan digital terjadi secara bersamaan.