Apa itu Gondok Koloid?

Gondok koloid, kadang-kadang dikenal sebagai gondok nodular koloid atau gondok endemik, adalah kelenjar tiroid yang membesar karena kekurangan yodium. Terletak di bagian depan leher, kelenjar tiroid membuat hormon tiroid yang mengatur metabolisme, mempengaruhi detak jantung, suhu, pencernaan, tingkat energi dan fungsi tubuh lainnya. Yodium dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid, dan kekurangan yodium dapat menyebabkan kelenjar tumbuh lebih besar dalam upaya untuk meningkatkan produksi hormonnya. Gondok koloid paling sering terjadi di daerah di mana ada sedikit yodium di dalam tanah. Ini berarti bahwa makanan yang ditanam di tanah dan kemudian dimakan oleh penduduk setempat kemungkinan besar kekurangan yodium.

Istilah gondok menggambarkan pembengkakan kelenjar tiroid, dan berbagai jenis gondok dapat berkembang. Gondok koloid adalah contoh dari apa yang disebut gondok sederhana. Jenis gondok sederhana lainnya, yang dikenal sebagai gondok sporadis, dapat berkembang pada beberapa orang. Di sini, penyebabnya biasanya tidak diketahui.

Masalah tiroid seperti penyakit hipertiroidisme dan hipotiroidisme juga dapat menyebabkan gondok. Pada hipertiroidisme kelenjar tiroid terlalu aktif, sedangkan pada hipotiroidisme kurang aktif. Kedua penyakit tersebut merupakan kondisi autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Infeksi virus dan kanker juga dapat menyebabkan tiroid membengkak.

Gejala gondok jenis ini mungkin tidak berkembang sampai pertumbuhannya cukup besar untuk memberi tekanan pada struktur di dekatnya, seperti trakea dan kerongkongan. Ketika trakea, atau tenggorokan, menjadi terjepit, batuk dan suara serak mungkin dialami, dan, dalam kasus yang parah, mungkin sulit bernapas. Kompresi kerongkongan, saluran tempat makanan mencapai lambung, dapat menyebabkan masalah menelan. Tanda-tanda gondok koloid mungkin pembengkakan yang jelas di leher, dan kadang-kadang, jika lengan diangkat, vena leher bisa menjadi menonjol dan pernapasan mungkin terbatas.

Walaupun gondok ini adalah pembengkakan tiroid yang paling umum di seluruh dunia, gondok ini jarang terjadi di banyak negara maju, di mana yodium secara rutin ditambahkan ke makanan dan garam meja. Biasanya perlu dilakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dari setiap pembesaran tiroid. Mengobati gondok koloid umumnya melibatkan penambahan yodium ekstra ke dalam makanan dan menghindari makanan yang mengganggu penggunaan yodium oleh tiroid dan secara tidak langsung merangsang pertumbuhan gondok. Prospek seseorang dengan gondok koloid biasanya positif setelah pengobatan dilakukan.