Apa itu GNI?

Pendapatan nasional bruto (GNI) adalah ukuran pendapatan yang dihasilkan oleh suatu negara. Ini terkait erat dengan produk domestik bruto (PDB), dan mencakup banyak angka yang sama. Organisasi ekonomi secara teratur membuat peringkat negara berdasarkan GNI, dengan berbagai penyesuaian untuk mengontekstualisasikan angka yang mereka tampilkan, dan informasi ini sering tersedia untuk umum. Langkah-langkah ini antara lain dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan ekonomi.

Untuk menentukan GNI suatu negara, para ekonom mulai dengan melihat nilai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, seperti mereka menilai PDB. Mereka juga memeriksa pendapatan dari sumber lain, seperti bunga dan dividen yang dihasilkan melalui investasi luar negeri. Semua informasi ini dapat ditambahkan bersama-sama untuk menentukan berapa banyak kekayaan yang dihasilkan negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Penurunan mungkin merupakan indikasi menurunnya kegiatan ekonomi atau meningkatnya utang pemerintah.

Satu masalah dengan nomor GNI adalah bahwa melihatnya dalam konteks yang berdiri sendiri mungkin tidak memberikan banyak informasi berharga. Untuk itu, beberapa grafik menyesuaikan dengan paritas daya beli (PPP). Mereka melihat jumlah yang dibayarkan untuk barang dan jasa umum antar negara dan menggunakannya untuk menormalkan unit yang digunakan sehingga perbandingan yang akurat antar negara dapat dibuat. Jika hamburger, misalnya, berharga $3.75 Dolar Amerika Serikat (USD) di satu negara tetapi $7 USD di negara lain, negara-negara ini perlu disesuaikan untuk paritas daya beli untuk menunjukkan bahwa satu dolar berjalan lebih jauh di satu negara daripada yang lain.

Perhitungan GNI memperhitungkan arus keluar dari suatu negara lebih efektif daripada PDB. Pengukuran yang hanya melihat nilai barang dan jasa yang dihasilkan dapat melewatkan beberapa faktor penting. Jika suatu negara memiliki banyak investasi asing, misalnya, mungkin menghasilkan pendapatan di negara itu, tetapi uang itu pergi untuk kembali ke perusahaan induk. Pengukuran GNI memperhitungkan hal ini, sedangkan PDB tidak. Ini menjelaskan mengapa peringkat negara menurut PDB dan GNI sering terlihat berbeda.

Data arsip dapat ditemukan dalam publikasi keuangan dan catatan lainnya. Saat melihat informasi lama, penting untuk memperhatikan apakah itu disesuaikan pada saat itu, karena ini dapat membuat angkanya miring. Orang-orang yang membandingkan perubahan GNI perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi yang dapat mengubah arti informasi. Penyesuaian seperti perubahan untuk PPP juga dapat menimbulkan masalah kecuali orang-orang mengetahui bahwa modifikasi pada angka tersebut telah dilakukan.