Facial glikolat, kadang-kadang juga disebut facial asam glikolat, adalah jenis perawatan kulit di mana asam dioleskan ke kulit wajah — biasanya dalam bentuk encer atau campuran — untuk menembus, membersihkan, dan memulihkan kulit secara mendalam. kulit. Asam biasanya dapat menghasilkan pembersihan yang lebih baik daripada sabun biasa atau scrub wajah yang dijual bebas, yang sebagian besar berfokus pada lapisan atas kulit. Wajah manusia terbuat dari beberapa lapisan; salah satu manfaat terbesar dari perawatan asam adalah kemampuannya untuk turun lebih dalam, membersihkan dan menghaluskan dengan cara yang biasanya berlangsung lama. Sering juga terjadi bahwa efeknya lebih mendalam dan lebih cepat. Orang cenderung berakhir dengan kulit yang lebih lembut saat disentuh dan memiliki tampilan garis dan kerutan yang lebih sedikit. Perawatannya bisa keras, terutama untuk orang dengan kulit sensitif, dan dalam banyak kasus tidak disarankan lebih dari sebulan sekali atau lebih; selain itu, sebagian besar ahli perawatan kulit tidak menyarankan aplikasi di rumah, alih-alih merekomendasikan agar orang menerima perawatan hanya dari profesional terlatih.
Pengertian Asam Glikolat Secara Umum
Asam glikolat adalah unsur kimia yang terjadi secara alami di sebagian besar tebu, tetapi juga dapat dibuat secara sintetis di laboratorium. Ini membawa rumus kimia C2H4O3. Asam, yang kadang-kadang juga disebut sebagai asam hidroksiasetat pada label dan kemasan produk, memiliki sejumlah kegunaan penting dalam industri. Produsen makanan terkadang menggunakannya sebagai pengawet, dan pembuat tekstil dan penjual kain dan pelapis dalam skala besar terkadang menerapkannya sebagai alat penyegel warna dan pewarna. Dalam perawatan kulit, itu terutama digunakan sebagai exfoliant dan sarana untuk membersihkan dan memoles kulit hampir dari dalam ke luar.
Efek pada Wajah
Asam bekerja untuk menggosok atau mengelupas lapisan kulit paling atas. Secara teknis ini akan bekerja pada kulit mana saja di tubuh, tetapi ahli perawatan kulit biasanya fokus pada wajah karena di sinilah orang paling sering memiliki masalah dengan penumpukan minyak dan kotoran, serta di mana kerutan dan garis halus paling banyak. tampak. Hampir semua orang dapat memperoleh manfaat dari perawatan glikolat, tetapi mereka yang beralih ke usia paruh baya, yang memiliki kerusakan ringan hingga sedang akibat sinar matahari, atau masalah warna kulit lainnya sering melihat efek yang paling mendalam. Jika perawatan glikolat ditambahkan dengan zat pemutih, perawatan wajah juga dapat menghilangkan beberapa bintik-bintik penuaan dan noda.
Mengapa Bekerja?
Kulitnya sendiri membantu tubuh menghilangkan jaringan mati, memungkinkannya diganti dengan kulit baru yang segar. Hal ini seringkali berdampak membuat wajah tampak lebih muda dan kencang. Asam biasanya dikombinasikan dengan scrub atau krim yang lebih lembut untuk membantunya menempel, tetapi ide utamanya adalah asam itu sendiri menembus ke bawah permukaan dan memaksa kulit yang lebih muda di bawah untuk naik ke atas. Kulit yang lebih tua di permukaan pada dasarnya mengelupas, dari situlah bagian “kupas” dari nama perawatan berasal.
Dasar-dasar Prosedural
Perawatan glikolat biasanya mencakup rutinitas pra-prosedur dan pasca-prosedur. Sebelum mendapatkan perawatan wajah glikolat yang sebenarnya, misalnya, seseorang biasanya tidak boleh menggunakan masker, scrub, atau krim pengelupasan lainnya di wajah. Penggunaan self-tanner, waxing wajah, atau senyawa vitamin A juga harus dihindari selama dua hari sebelum facial. Senyawa ini dapat melemahkan kulit dan memungkinkan asam untuk menembus lebih dalam dari yang seharusnya atau lebih keras dari biasanya, yang dapat menyebabkan kerusakan dan iritasi. Dalam kebanyakan kasus, tidak seorang pun yang menggunakan obat resep Accutane, yang menderita luka dingin dan lepuh demam, atau yang terbakar sinar matahari harus menjalani perawatan juga. Kondisi seperti ini juga dapat membuat pengobatan asam lebih keras dari biasanya.
Ada juga sejumlah tindakan pencegahan yang harus dipikirkan setelah prosedur selesai. Pasien biasanya harus menahan diri dari olahraga atau aktivitas lain yang dapat menyebabkan banyak keringat selama beberapa jam. Paparan sinar matahari langsung juga harus dihindari, dan memakai tabir surya yang kuat di luar ruangan adalah suatu keharusan. Pasien biasanya dapat menggunakan riasan ringan, tetapi produk waxing wajah, senyawa vitamin A, atau perawatan yang mengandung druc Retin-A tidak boleh digunakan selama kurang lebih dua hari setelah facial.
Efek Samping Umum
Beberapa orang mungkin merasa sesak di kulit, dehidrasi kulit, kekeringan, dan beberapa pengerasan kulit pada hari-hari setelah kulit glikolat. Kulit juga bisa berubah warna untuk sementara. Gejala-gejala ini tidak jarang, tetapi jika mereka sangat mengganggu atau tampaknya berlangsung lama, klien harus menghubungi profesional yang melakukan perawatan.