Apa itu Ginkgo Cair?

Ginkgo cair adalah ekstrak pekat yang terbuat dari daun pohon ginkgo bilboa. Ginkgo cair yang tersedia secara komersial sekarang umumnya dibuat dari daun ginkgo bilboa. Ekstrak daun ginkgo digunakan sebagai obat untuk sejumlah kondisi kesehatan termasuk demensia, disfungsi seksual, dan tinnitus.

Pohon ginkgo biloba, kadang-kadang hanya dikenal sebagai “pohon gingko”, dianggap sebagai spesies pohon tertua yang masih tumbuh sampai sekarang. Baik daun maupun bijinya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam pengobatan tradisional, meskipun ada beberapa pertanyaan tentang konsumsi bijinya.

Selain ekstrak ginkgo cair, ginkgo tersedia dalam bentuk lain, termasuk kapsul, tablet, dan teh yang terbuat dari daun kering yang diresapi dengan air. Karena itu juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan mental, kadang-kadang digunakan dalam minuman energi. Ini adalah tambahan yang populer untuk banyak teh kesehatan dan suplemen nutrisi yang dipasarkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif.

Ginkgo bilboa telah menjadi subyek dari beberapa studi ilmiah tentang efektivitasnya dalam mengobati kondisi medis. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ginkgo mungkin memiliki efek positif dalam mengobati penyakit Alzheimer dan klaudikasio, sejenis nyeri kaki yang disebabkan oleh pembekuan darah. Penelitian tentang efektivitas ginkgo bilboa dalam mengobati kondisi lain masih terbatas atau kurang dalam bukti kemanjurannya.

Orang dewasa yang menggunakan ginkgo biasanya mengonsumsi sekitar 120 miligram ekstrak gingko cair standar dalam dosis terbagi sepanjang hari. Namun, pada kondisi tertentu, seperti demensia dan klaudikasio, dosis yang dianjurkan bisa setinggi 240 miligram. Ginkgo biasanya tidak diberikan kepada anak-anak.

Sementara ginkgo cair umumnya ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang dewasa, mungkin ada beberapa efek samping dari mengkonsumsi ginkgo bilboa. Ini termasuk pusing, sakit perut, dan sakit kepala. Beberapa individu alergi terhadap ginkgo bilboa, dan paparan dapat menyebabkan ruam kulit atau reaksi yang lebih serius.

Ada beberapa kekhawatiran bahwa ginkgo dapat meningkatkan risiko kejang. Efek samping ginkgo potensial lainnya adalah peningkatan perdarahan: Mereka yang memiliki gangguan perdarahan atau yang menggunakan pengencer darah harus berbicara dengan dokter mereka sebelum menggunakan ginkgo, dan harus menghentikan penggunaannya sepenuhnya selama 36 jam sebelum operasi jenis apa pun, termasuk perawatan gigi. Selain kekhawatiran ini, individu yang minum obat harus memberi tahu dokter mereka jika mereka menggunakan ginkgo bilboa, karena ginkgo dapat mengganggu efektivitas beberapa obat.