Apa itu Gingiva?

Gingiva adalah jaringan ikat kuat yang melapisi dasar gigi, menahannya pada tempatnya dan melindungi rahang dan akar gigi dari infeksi. Dikenal secara informal sebagai gusi, gingiva adalah bagian yang sangat penting dari anatomi mulut, dan merawatnya sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut. Masalah pada gingiva dapat diidentifikasi selama pemeriksaan oral rutin, atau dicatat oleh pasien yang mengalami perubahan pada mulutnya.

Jaringan ikat ini memiliki lapisan bawah fibrosa yang kuat, ditutupi lapisan selaput lendir. Gingiva sangat keras, dirancang untuk menahan trauma dari mengunyah dan makanan keras yang masuk ke dalam mulut. Dasar jaringan ini melekat kuat pada tulang, sedangkan bagian atas bebas, memungkinkan gingiva berjalan di antara gigi untuk membantu menstabilkan dan menjaganya tetap pada tempatnya. Selain menahan gigi, gingiva juga membuat segel yang mencegah bakteri, plak, dan benda asing lainnya masuk ke akar gigi, yang dapat menyebabkan trauma atau infeksi.

Ketika gingiva pasien meradang secara kronis, kondisi ini dikenal sebagai gingivitis. Gejala klasik gingivitis dapat mencakup perubahan warna gingiva, disertai pembengkakan dan pendarahan. Pasien mungkin mendapati bahwa gusi mereka sangat lunak setelah menyikat gigi, atau gusi berdarah dengan bebas setelah perawatan mulut atau makan. Gingivitis dapat menyebabkan komplikasi yang meliputi infeksi serius, dan ini adalah masalah yang perlu ditangani.

Seiring waktu, gingiva bisa surut. Terkadang resesi gusi disebabkan oleh gingivitis, tetapi juga dapat dikaitkan dengan masalah mulut lainnya, atau terjadi dengan sendirinya. Gusi yang surut menjadi perhatian karena dapat membuat pasien berisiko terkena infeksi dan membuat gigi tidak stabil. Penyakit gingiva lainnya dapat mencakup kanker gingiva, di mana sel-sel di gusi menjadi ganas, dan hiperplasia gingiva, di mana gusi tumbuh sangat membesar.

Merawat gingiva termasuk menyikat gigi secara teratur, menggunakan obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut, dan flossing di antara gigi untuk menghilangkan penumpukan sebelum berkembang menjadi plak dan karang gigi. Pembersihan gigi secara teratur juga meningkatkan kesehatan gigi dan memberikan kesempatan kepada dokter gigi untuk memeriksa gusi untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik. Pasien yang mengalami gejala penyakit gingiva harus membuat janji dengan dokter gigi untuk pemeriksaan, karena prognosisnya sangat meningkat ketika intervensi diberikan segera.