Fangtooth, atau cornut Anoplogaster, adalah salah satu ikan laut yang hidup paling dalam, hidup di kedalaman 16,000 kaki (5,000 m). Juga dikenal sebagai ogrefish, shorthorn sabretooth, dan devil berycoid, ikan yang tampak ganas ini mendapatkan namanya dari rahangnya yang besar dan giginya yang tajam. Gigi bawah gigi taring begitu besar sehingga telah mengembangkan kantong khusus di dalam mulut untuk memungkinkannya menutup rahangnya. Terlepas dari taringnya yang besar, gigi taring adalah ikan kecil, biasanya panjangnya mencapai 6 inci (16 cm).
Fangtooths umumnya menghuni kedalaman laut dari 1,640 hingga 16,400 kaki (500 hingga 5,000 m). Ikan kecil ini diketahui naik ke permukaan dekat untuk mencari makan pada malam hari, tetapi selalu kembali ke kedalaman yang lebih rendah pada siang hari. Gigi taring memiliki mata kecil dan penglihatan yang buruk dan diperkirakan berburu dengan indera perabanya. Ia memiliki punggung bukit di sepanjang tulang punggungnya yang meningkatkan kepekaan terhadap lingkungannya.
Ikan ini hidup di lautan beriklim sedang dan tropis, terutama Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Ia telah beradaptasi untuk hidup di air yang hampir membeku jauh di bawah permukaan. Ikan predator yang lebih besar seperti tuna dan marlin memakan gigi taring, meskipun biasanya hanya jika gigi taring terlalu dekat dengan permukaan laut.
Musim kawin ikan laut dalam ini adalah pada bulan Juni sampai Agustus. Setelah menetas, larva tampak mirip dengan plankton. Tidak seperti yang dewasa, juvenil memiliki paku di kepalanya, kantung renang untuk daya apung, dan garu insang sementara yang menyaring organisme air yang dimakan ikan muda. Dengan panjang sekitar 3 inci (7.6 cm), ikan muda menjadi dewasa dewasa dan kehilangan paku kepala dan garu insang. Kandung kemih berenang berkurang pada orang dewasa untuk memungkinkan gigi taring turun lebih jauh ke laut. Saat dewasa, gigi taring memakan ikan kecil dan krustasea seperti udang. Ikan bergigi runcing ini sering memakan ikan lain yang hampir sepertiga ukuran tubuhnya sendiri.
Para ilmuwan telah mengumpulkan informasi yang relatif sedikit tentang ikan gigi taring. Sebelum tahun 1955, para peneliti percaya bahwa anakan menjadi spesies yang berbeda dari orang dewasa karena penampilan dan habitatnya yang sangat berbeda. Perbedaan terbesar antara remaja dan dewasa adalah deretan gigi pertama yang tampak biasa dibandingkan dengan taring dewasa yang terlalu besar. Remaja biasanya menghuni perairan permukaan, sedangkan orang dewasa biasanya hidup di laut dalam.