Gergaji kayu lapis adalah alat yang digunakan untuk memotong lembaran kayu lapis, sejenis kayu yang terdiri dari beberapa lapisan veneer yang direkatkan menggunakan lem. Karena kayu lapis biasanya dibuat dalam lembaran besar, sering kali perlu digergaji menjadi komponen yang lebih kecil sebelum dapat digunakan untuk membangun barang-barang seperti lantai, dinding, atap, dan kotak. Saat dipotong, kayu lapis rentan menjadi compang-camping dan pecah di sekitar tepinya. Penggunaan gergaji kayu lapis dapat membantu mengurangi kekurangan ini, memungkinkan produk akhir yang halus.
Sebagian besar gergaji kayu lapis memiliki bilah bergigi halus yang dirancang untuk meminimalkan robekan atau robekan saat memotong sepotong kayu lapis. Umumnya, bilah gergaji kayu lapis memiliki panjang sekitar 11 inci (sekitar 28 sentimeter) dan berisi sekitar 14 gigi per inci (atau per 2.54 cm). Gergaji kayu lapis dapat dirancang sedemikian rupa sehingga, saat membuat potongan, gergaji itu bergerak melintasi lembaran kayu lapis. Sebagai alternatif, gergaji dapat disusun sedemikian rupa sehingga lembaran kayu lapis dipindahkan melintasi mata gergaji saat pemotongan dilakukan.
Gergaji bundar kayu lapis adalah alat genggam yang dapat digunakan untuk memotong kayu lapis. Biasanya, ia memiliki mata gergaji bundar kayu lapis, yang merupakan cakram logam yang berisi gigi yang digunakan untuk mengiris kayu. Selain itu, gergaji termasuk mesin yang memungkinkan disk berputar. Menggunakan gergaji bundar genggam membutuhkan tukang kayu untuk memiliki perangkat pemasangan yang tepat sehingga pemotongan dapat dilakukan dalam garis lurus. Banyak model gergaji bundar yang portabel dan bisa lebih murah daripada jenis gergaji lainnya.
Jenis lain dari gergaji kayu lapis yang biasa digunakan adalah gergaji meja. Gergaji meja triplek bekerja dengan cara menempelkan potongan kayu lapis pada permukaan meja gergaji. Bilah gergaji bundar, biasanya ditenagai oleh motor listrik, kemudian memotong kayu lapis. Metode ini bisa menjadi rumit saat bekerja dengan potongan kayu lapis besar, yang beratnya bisa antara 70 dan 100 pon (sekitar 32 hingga 45 kilogram). Akibatnya, seorang tukang kayu umumnya perlu memiliki mekanisme pendukung lainnya, seperti meja ekstensi, di tempat sebelum memotong.
Kayu lapis juga dapat dipotong menggunakan gergaji pemotong kayu lapis panel vertikal. Gergaji ini umumnya berisi perangkat pembingkaian yang menahan kayu lapis di tempatnya. Gergaji melingkar yang dipandu kemudian dipindahkan melintasi kayu lapis untuk membuat potongan. Ketika digunakan pada kayu lapis, mereka dapat bekerja sangat baik untuk membuat potongan kasar. Akan tetapi, membuat potongan garis lurus bisa lebih sulit, karena bilah pemotong digantungkan di atas kayu lapis, alih-alih dilintasi.