Apa itu Gergaji Abrasive?

Gergaji abrasif adalah alat listrik yang digunakan untuk memotong bahan keras, seperti logam, beton, atau batu. Itu juga bisa disebut gergaji potong atau gergaji potong logam. Gergaji abrasif biasanya memiliki catok bawaan atau jenis alat penjepit lainnya. Ini juga memiliki roda pemotong dan motor, yang keduanya melekat pada lengan berputar yang dipasang pada pelat dasar. Gergaji abrasif dipotong dengan cakram abrasif yang dapat diganti, yang biasanya berdiameter 14 inci (2.54 cm).

Abrasive saw disks, atau blades, berbeda dalam ukuran dan bahan dari grit yang menempel pada disk dan bahan yang digunakan untuk memasang grit. Jenis grit termasuk keramik, kuningan, berlian sintetis, dan tungsten karbida. Bahan yang digunakan untuk mengikat grit termasuk resin, plastik, logam, dan sistem ikatan yang dilapisi.

Gergaji abrasif ringan dan portabel, dan dapat dibawa ke lokasi pembangunan. Hasilnya, pekerjaan yang sebelumnya harus dilakukan di bengkel sekarang dapat dilakukan di tempat, yang membuat banyak pekerjaan konstruksi menjadi lebih mudah. Gergaji abrasif dapat digunakan di banyak proyek konstruksi. Beberapa dapat digunakan untuk pemotongan kering, pemotongan basah, penggilingan bangku, atau penggilingan backstand. Alat ini juga dapat digunakan dalam produksi suku cadang mobil, keramik dan kaca, plastik, elektronik, dan produk optik.

Sebelum menggunakan gergaji abrasif, ada banyak tindakan pencegahan keamanan yang harus dipertimbangkan. Pengguna harus memeriksa gergaji secara menyeluruh sebelum menggunakannya. Ia juga harus ingat bahwa gergaji abrasif tidak boleh digunakan di tempat yang basah atau lembab, karena risiko sengatan listrik.

Jika gergaji abrasif ditenagai dengan udara bertekanan, pengguna harus memastikan bahwa tekanannya tidak melebihi rekomendasi pabrikan. Tekanan yang lebih tinggi dapat membuat lubang di selang atau memaksa gergaji abrasif berputar pada kecepatan yang tidak aman. Jika gergaji abrasif bertenaga bensin, gergaji ini harus digunakan di area yang berventilasi baik sehingga operator tidak menghirup asap bensin.

Operator harus memastikan bahwa mata gergaji dilindungi, dan tidak boleh berdiri di depan alat yang beroperasi. Saat mengganti disk abrasif, penggunaan tidak boleh memaksa yang baru ke alat. Disk baru tidak boleh digunakan karena telah jatuh atau rusak dengan cara apa pun.
Hal lain yang harus diingat pengguna selama pengoperasian alat adalah risiko bahaya di udara. Saat cakram abrasif aus, ia bisa mengirim pasirnya ke udara. Bahan yang dipotong juga bisa terlempar ke udara dan merusak mata dan paru-paru. Saat mengoperasikan gergaji abrasif, pengguna harus selalu memastikan untuk memakai pelindung mata dan respirator.