Gerbang Ishtar adalah struktur yang tangguh yang pernah menjaga salah satu dari delapan pintu masuk ke kota Babel. Awalnya dianggap hilang, bagian dari Gerbang Ishtar digali pada tahun 1899, dan rekonstruksi gerbang yang menampilkan banyak bahan asli, termasuk plakat dedikasi, diselesaikan di Museum Pergamom di Berlin pada 1930-an. Saat ini, beberapa bagian Gerbang Ishtar dapat ditemukan di museum di seluruh dunia, dan pengunjung Berlin dapat melihat sendiri gerbang yang telah dipugar.
Pembangunan Gerbang Ishtar berlangsung sekitar abad keenam SM, atas perintah Nebukadnezar II, seorang penguasa Babel yang terkenal. Nebukadnezar memerintahkan sejumlah proyek pembangunan yang dirancang untuk menghormati dewa-dewa Babilonia sambil mempercantik kota, dan tembok besar serta gerbang Babel termasuk di antara proyek-proyek ini. Ketika selesai, Gerbang Ishtar akan menjulang di atas dinding di sekitarnya, dengan dekorasi ubin biru dan emas dan gerbang yang dibangun dari kayu cedar padat.
Gerbang ini sebenarnya adalah gerbang ganda, dengan promenade tertutup yang dikenal sebagai jalur prosesi yang membentang dari satu gerbang ke gerbang lainnya. Kawasan pejalan kaki ini diperkirakan memiliki panjang sekitar setengah mil (kira-kira satu kilometer), dan juga tertutup, di atas atap yang terbuat dari kayu cedar. Dinding di sepanjang kawasan pejalan kaki ditutupi motif singa emas dengan latar belakang biru, sedangkan dinding luar gerbang memiliki penggambaran sapi modern yang dikenal sebagai aurochs, bersama dengan binatang mirip naga.
Gerbang Ishtar didedikasikan untuk dewi Babilonia Ishtar, yang mengawasi cinta dan perang, dan itu adalah situs populer untuk prosesi upacara dan parade. Patung dewa dan dewi dapat diarak di sepanjang jalan prosesi untuk acara keagamaan besar, dan anggota masyarakat terkemuka juga berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai bagian dari keyakinan agama mereka. Pada masanya, gerbang itu dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia kuno, bersama dengan tembok Babel.
Mengunjungi Gerbang Ishtar sangat berharga, jika Anda pernah berada di Berlin. Gerbang ini berdiri setinggi 47 kaki (hampir 15 meter), dan telah dipugar dengan hati-hati sehingga orang dapat merasakan tampilan dan nuansa asli dari gerbang tersebut. Melewati Gerbang Ishtar juga merupakan pengalaman yang luar biasa, karena arsitektur dan pengerjaannya benar-benar luar biasa, ketika kita mempertimbangkan fakta bahwa Gerbang Ishtar dibangun seluruhnya dengan tangan, dan tanpa manfaat atau bantuan dari banyak alat konstruksi modern.