Apa itu Gelang Tamparan?

Banyak orang suka memakai gelang. Bagi anak muda, ada gelang yang sempat populer di akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an yang saat ini sedang booming kembali. Jenis gelang ini dikenal sebagai gelang tamparan.

Kadang-kadang disebut gelang jepret, gelang tamparan hari ini hanyalah pita fleksibel dari logam yang telah sedikit empuk dan diwarnai dengan bahan warna-warni. Padding pada gelang tamparan saat ini merupakan peningkatan dari gelang pada zaman dahulu, yang cenderung hanya terdiri dari logam dan penutup kain. Untuk memakai gelang jenis ini, seseorang cukup merentangkan pergelangan tangan dan dengan lembut menempelkan gelang ke pergelangan tangan. Logam fleksibel di gelang tamparan kemudian melingkari pergelangan tangan, meninggalkan tampilan gelang bundar tradisional.

Bagian dari daya tarik gelang tamparan ini adalah harganya yang relatif murah, yang merupakan hal yang baik untuk anggaran remaja mana pun. Daya tarik kedua adalah gelang itu tersedia dalam berbagai warna dan pola, sehingga gelang itu bisa se-tenang atau seliar yang diinginkan pemakainya. Gelang tamparan dapat dipadukan dengan warna pakaian untuk tampilan yang lebih uptown, atau bisa menjadi pola liar yang menonjol dengan mudah, jika pemakainya lebih menyukai tampilan grunge. Bahkan ada gelang tamparan hitam yang bisa dipakai sebagai bagian dari tampilan gothic.

Karena gelang tamparan tidak pernah sangat mahal, itu adalah barang yang ideal untuk berdagang bolak-balik dengan teman-teman. Dalam gaya remaja sejati, dua gadis dapat bertukar gelang tamparan favorit mereka sebagai demonstrasi status mereka sebagai sahabat. Dalam situasi lain, semua anggota kelompok dapat memilih untuk memakai gelang tamparan dengan satu warna atau pola, sebagai cara untuk menunjukkan solidaritas kelompok.

Selama tahun-tahun awal gelang tamparan, beberapa sekolah memilih untuk melarang pemakaian gelang selama jam sekolah. Salah satu masalahnya adalah gelang itu digunakan untuk menampar pergelangan tangan dan menyebabkan seringnya perawat sekolah tersandung. Dalam situasi lain, pemakaian gelang tamparan tertentu mulai diadopsi sebagai cara geng untuk menyiasati aturan berpakaian sekolah. Sementara banyak dari pembatasan lama ini sekarang dilupakan, kemungkinan beberapa yurisdiksi sekolah akan menghidupkannya kembali karena gelang tamparan mendapatkan kembali popularitasnya di kalangan anak muda saat ini.