Apa itu Gegar Otak Ringan?

Gegar otak ringan adalah cedera kepala ringan. Hal ini umumnya disebabkan oleh pukulan kecil di kepala, menyebabkan otak bergeser di dalam tengkorak. Gerakan tersebut dapat mengubah fungsi otak untuk jangka waktu tertentu. Seseorang dengan gegar otak ringan biasanya tidak akan mengalami kehilangan kesadaran total, meskipun kebanyakan orang akan mengalami beberapa gejala neurologis. Gejala-gejala ini termasuk sakit kepala, kehilangan memori dan kesulitan keseimbangan.

Penyebab cedera kepala jenis ini bisa bermacam-macam. Umumnya, gegar otak ringan disebabkan oleh kecelakaan mobil atau jatuh yang mengakibatkan benturan keras di kepala. Atlet sangat rentan terhadap gegar otak ringan, karena olahraga umumnya melibatkan gerakan tiba-tiba yang sering. Gerakan tiba-tiba ini dapat mengakibatkan tabrakan dengan orang atau benda di dekatnya kapan saja, yang dapat menyebabkan kepala tersentak dengan cepat. Dalam beberapa kejadian, gegar otak disebabkan oleh serangan atau serangan kekerasan.

Setiap orang dengan gegar otak ringan umumnya akan bereaksi berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala atau beberapa derajat kehilangan ingatan dan kebingungan. Mungkin juga ada pusing dan kesulitan menjaga keseimbangan. Gejala lain mungkin termasuk suara berdenging di telinga, mual dan bicara tidak jelas. Gejalanya mungkin tidak terlihat pada awalnya dan dapat berkembang selama periode waktu setelah cedera.

Anak-anak kecil dengan gegar otak harus diberikan pertimbangan yang sangat khusus. Cedera jatuh dan taman bermain adalah beberapa penyebab paling umum dari jenis cedera ini pada anak. Karena otak anak-anak lebih sensitif daripada orang dewasa, penting untuk tidak meremehkan tingkat keparahan bahkan gegar otak ringan. Anak-anak mungkin tidak dapat mengomunikasikan bahwa mereka terluka dengan cara yang sama seperti orang dewasa, meskipun mereka mungkin mengalami gejala yang sama. Beberapa gejala tambahan yang harus diperhatikan pada anak dapat mencakup lekas marah, kurangnya minat pada aktivitas favorit, kelelahan, dan perubahan pola tidur.

Pemindaian computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) umumnya akan dilakukan pada individu dengan gegar otak ringan. Tes diagnostik ini dapat memberikan gambaran rinci tentang otak dan memberi tahu dokter tentang tingkat keparahan cedera. Banyak orang dengan gegar otak akan dirawat di rumah sakit semalaman, untuk memastikan kondisi mereka stabil. Umumnya untuk cedera ringan, pengobatan gegar otak mungkin termasuk istirahat, menghindari aktivitas berat dan minum obat pereda nyeri sesuai kebutuhan. Jika terjadi komplikasi yang lebih serius seperti pendarahan tengkorak atau otak, pengobatan lebih lanjut dapat diberikan.