Apa itu Gaya Elektrostatik?

Gaya elektrostatik adalah fenomena yang dihasilkan dari muatan listrik yang bergerak lambat atau stasioner. Ini dipelajari dalam disiplin ilmiah yang dikenal sebagai elektrostatika oleh para peneliti yang menganalisis interaksi elektromagnetik. Secara khusus, gaya elektrostatik adalah reaksi fisik yang menyatukan medan elektromagnetik yang diciptakan oleh partikel subatomik, seperti elektron dan proton. Agar gaya elektrostatik tetap kohesif, partikel-partikel ini perlu secara mandiri mempertahankan muatan positif dan negatif dan bereaksi satu sama lain sesuai dengan itu. Menurut hukum fisika, ada empat gaya dasar yang menggambarkan reaksi partikel, salah satunya dianggap gaya elektromagnetik, yang menghasilkan gaya elektrostatik dalam kondisi tertentu.

Gaya elektrostatik antara elektron dan proton adalah salah satu gaya terkuat di alam semesta, bahkan lebih kuat dari gravitasi. Sebuah atom hidrogen, yang hanya mengandung satu elektron dan satu proton, memiliki gaya gravitasi dasar yang menjaganya tetap bersama. Namun, setiap partikel subatom dapat mengembangkan gaya elektrostatik juga, yang menjadi lebih kuat. Dalam fisika, hukum menyatakan bahwa besarnya gaya harus diberikan antara partikel yang 1024 lebih kuat dari gravitasi sederhana. Setiap atom di alam semesta dalam keadaan alaminya mengandung jumlah proton dan elektron yang genap, menciptakan kehadiran gaya elektrostatik yang kuat.

Ketika dua permukaan bersentuhan satu sama lain, pertukaran muatan terjadi, menghasilkan pengembangan gaya elektrostatik. Ketika resistensi hadir di salah satu bahan ini, muatan elektrostatik lebih jelas bagi pengamat. Bahan resistif mempertahankan muatan elektrostatik untuk jangka waktu yang lebih lama sampai muatan menjadi netral, seperti dengan kejutan listrik statis.

Hukum Coulomb mendefinisikan teori dasar tentang gaya tarik elektrostatik dalam ilmu elektrostatika. Didirikan pada tahun 1780-an oleh seorang fisikawan Prancis bernama Charles Augustin de Coulomb. Dia memanfaatkan teori dasar elektromagnetisme untuk menentukan rumus dan persamaan yang mendefinisikan gaya elektromagnetik dan elektrostatika.

Salah satu contoh gaya elektrostatik yang paling umum terlihat dalam kehidupan sehari-hari terjadi ketika seseorang membuka bungkus plastik. Seringkali, paket ini menjadi menempel di jari seseorang. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa paket tersebut, yang mengandung sifat tahan listrik, telah bergesekan dengan permukaan lain, membangun muatan elektrostatik. Orang Yunani kuno adalah orang pertama yang memperhatikan konsep ini ketika mereka meneliti ambar. Amber memiliki kemampuan untuk menarik partikel ketika digosok dengan bahan lain.