Apa itu Gastritis Akut?

Gastritis akut adalah kondisi medis yang terjadi ketika lapisan lambung menjadi meradang dan menyebabkan rasa sakit atau nyeri terbakar yang tajam di perut bagian atas penderitanya. Biasanya harus terjadi tiba-tiba dan tanpa peringatan agar dianggap “akut”. Orang sehat biasanya memiliki lapisan lendir tebal di perut mereka yang melindungi dinding organ dari asam keras yang digunakan untuk membantu memecah makanan untuk pencernaan. Gastritis terjadi ketika lapisan ini aus atau melemah, dan biasanya cukup menyakitkan. Dalam kebanyakan kasus, ini juga sangat dapat diobati, tetapi pengobatan hampir selalu dimulai dengan penentuan penyebabnya. Banyak obat dapat menyebabkan erosi lendir, seperti juga pilihan gaya hidup tertentu seperti merokok atau konsumsi alkohol berat. Terkadang juga merupakan konsekuensi alami dari penuaan. Terkadang antasida sederhana atau obat bebas lainnya dapat meredakannya, tetapi dalam kasus yang lebih serius, intervensi medis mungkin diperlukan.

Memahami Kimia Perut

Perut manusia memainkan peran yang sangat penting dalam proses pencernaan, tetapi itu tergantung pada keseimbangan asam dan zat lain yang halus untuk melakukan tugasnya dengan benar. Makanan biasanya mulai rusak di mulut dengan bahan kimia dalam air liur. Perut mengambil langkah lebih jauh dengan mengaduk bahan makanan dan mengisolasi komponen intinya. Ini bukan tugas yang mudah, dan membutuhkan banyak asam dan senyawa yang berbeda — banyak di antaranya agak abrasif dan keras.

Pola makan seseorang terkadang dapat mengganggu keseimbangan, seperti halnya berbagai zat dan senyawa yang masuk ke dalam rongga perut. Dinding bagian dalam perut dilapisi dengan lapisan lendir tebal yang melindungi dari erosi, tetapi ketika proporsinya terganggu lapisan ini dapat berhenti bekerja secara efektif. Ketika asam dan isi perut lainnya bersentuhan dengan dinding organ mentah, orang sering merasakan sakit yang tajam dan menusuk. Masalah ini secara medis dikenal sebagai gastritis.

Dasar-dasar Gastritis

Secara umum, ada tiga bentuk gastritis yang terpisah. Versi akut biasanya terjadi sangat tiba-tiba, seringkali sebagai respons terhadap makanan atau senyawa tertentu. Biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah agen penyebab telah dicerna dan dikeluarkan dari tubuh. Suatu kondisi yang “sub-akut” memiliki umur yang lebih panjang dan mungkin telah berlangsung selama beberapa waktu; itu sering disebabkan oleh sejumlah hal yang berbeda. Ketika kondisinya kronis atau kronis, biasanya dianggap berlangsung tidak terbatas dan mungkin hampir tidak ada perubahan dari waktu ke waktu.

Gejala Utama

Rasa sakit yang tajam biasanya merupakan hal pertama yang diperhatikan orang saat terjadi gastritis akut. Mual dan muntah juga umum terjadi, seperti perasaan kembung atau perut sesak. Gangguan pencernaan dan rasa terbakar di antara waktu makan juga telah dilaporkan oleh sejumlah pasien, bersama dengan tinja berwarna hitam dan lembek.

Peran Obat Anti Radang
Ada beberapa hal berbeda yang dapat menyebabkan gastritis akut, tetapi obat-obatan dan obat-obatan adalah beberapa yang paling umum karena seberapa cepat mereka diserap ke dalam aliran darah. Penggunaan teratur obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin dan ibuprofen adalah salah satu penyebab yang paling sering dikutip. Meskipun pereda nyeri ini umumnya aman untuk penggunaan sesekali, meminumnya setiap hari dapat menyebabkan erosi lapisan pelindung lendir.
Faktor Gaya Hidup

Stres berat dan merokok juga merupakan faktor yang berkontribusi, dan konsumsi alkohol yang berat dan berkelanjutan sering juga dimasukkan sebagai penyebab. Aktivitas ini dapat menyebabkan bakteri helicobacter pylori yang biasanya tidak berbahaya — yang terjadi secara alami di perut — menyerang lapisan pelindung perut. Infeksi yang timbul dari helicobacter pylori adalah alasan yang paling mungkin untuk diagnosis gastritis.

Sebagai Konsekuensi Penuaan

Kondisi ini juga bisa menjadi konsekuensi dari bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia manusia, secara alami mereka mengalami penipisan lapisan perut, yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi helicobacter pylori dan gangguan autoimun tertentu. Orang-orang dalam kategori ini yang mengalami banyak stres dalam hidup mereka, perokok, atau peminum berat biasanya sangat berisiko.
Diagnosis dan Perawatan

Diagnosis tidak selalu mudah, karena dalam banyak kasus gejala awalnya mirip dengan gangguan pencernaan standar atau sakit perut sementara. Penyedia layanan kesehatan biasanya membuat diagnosis mereka berdasarkan beberapa tes yang berbeda, termasuk tes darah, urinalisis, sinar-X, biopsi lambung, endoskopi, dan sampel tinja.

Pilihan pengobatannya banyak, dan memilih yang terbaik biasanya sangat tergantung pada seberapa parah gejala yang dialami penderita dan apakah ada masalah kesehatan lain yang harus dihadapi. Gastritis ringan seringkali dapat diobati dengan antasida yang dijual bebas dalam bentuk tablet atau cair. Antasida dimaksudkan untuk menetralkan asam lambung yang menyebabkan rasa sakit dan memberikan bantuan segera. Jika obat yang dijual bebas tidak efektif, obat resep tertentu dapat membantu membatasi jumlah asam yang diproduksi lambung.
Obat yang paling efektif untuk membatasi atau menghentikan produksi asam lambung dikenal sebagai penghambat pompa proton. Pompa proton tubuh bertanggung jawab untuk melepaskan asam dari sel-sel lambung yang mensekresi asam, tetapi inhibitor – seperti namanya – mencegah hal ini terjadi. Jika gastritis akut adalah akibat dari infeksi helicobacter pylori, banyak dokter akan menggunakan kombinasi obat-obatan, biasanya antibiotik dan penghambat pompa proton.