Gas saluran pembuangan adalah campuran berbagai gas yang dapat terbentuk ketika sampah rumah tangga atau sampah lainnya terurai. Beberapa gas yang biasanya membentuk gas saluran pembuangan, seperti amonia dan hidrogen sulfida, sangat beracun. Gas saluran pembuangan dapat menumpuk di tangki septik, saluran pembuangan kota, dan tangki kotoran. Terkadang, itu bisa bocor ke dalam rumah melalui saluran pembuangan, ventilasi, dan pipa pembuangan yang tersumbat atau bocor. Ketika gas saluran pembuangan mencemari udara bagian dalam rumah, itu dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan, dan bahkan bisa berakibat fatal dalam jumlah besar.
Campuran gas yang biasa dikenal sebagai gas saluran pembuangan biasanya merupakan produk sampingan dari pembusukan limbah industri atau manusia. Hidrogen sulfida dan amonia mungkin merupakan gas paling beracun yang ada di area saluran pembuangan tertentu. Gas lain yang dapat terjadi sebagai produk sampingan dari pembusukan limbah termasuk karbon dioksida, nitrous oxide, metana, dan sulfur dioksida. Limbah industri dapat menghasilkan produk sampingan berupa gas seperti klorin selama dekomposisi.
Paparan gas beracun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan bahkan bisa berakibat fatal. Sejumlah kecil gas saluran pembuangan di udara dalam ruangan dapat menyebabkan iritasi mata, sakit tenggorokan, batuk, dan edema paru. Nafsu makan rendah, sakit kepala, kelelahan, pusing, masalah memori, dan lekas marah dapat terjadi pada mereka yang terpapar gas-gas ini dalam kadar rendah untuk waktu yang lebih lama. Konsentrasi yang kuat dari gas ini dapat menyebabkan ketidaksadaran dan akhirnya berakibat fatal.
Gas saluran pembuangan umumnya dapat diidentifikasi dari baunya, yang konon mengingatkan pada telur busuk. Namun, konsentrasi yang kuat dari gas-gas ini dapat merusak indera penciuman, membuat bau gas tidak mungkin dideteksi. Gas-gas ini juga umumnya sangat mudah terbakar.
Mereka yang bekerja dalam memelihara dan membersihkan saluran pembuangan, tangki septik, atau tangki kotoran kemungkinan besar akan terpapar gas berbahaya. Campuran gas ini dapat bocor ke udara dalam ruangan rumah jika pipa, saluran air, dan ventilasi rumah tidak dirawat dengan baik.
Sebagian besar rumah memiliki ventilasi pipa di atap yang memungkinkan gas keluar dari sistem pipa rumah. Menjaga ventilasi ini tetap bersih dapat membantu menjaga agar gas saluran pembuangan tidak bocor ke dalam rumah. Merawat dan membersihkan saluran air dan pipa dengan benar di dalam rumah juga dapat menghentikan kebocoran gas berbahaya.
Pemilik rumah yang mencurigai kebocoran gas saluran pembuangan umumnya disarankan untuk tidak menempati rumah mereka sampai kebocoran teratasi. Otoritas kesehatan masyarakat dan pemadam kebakaran setempat mungkin perlu diberitahu tentang masalah ini. Seorang tukang ledeng profesional biasanya dapat dikontrak untuk mengatasi situasi tersebut.