Apa itu Garis Pasar Modal?

Garis pasar modal adalah garis yang digunakan dalam grafik yang dihasilkan di bawah model penetapan harga aset modal. Ini adalah persimpangan antara pengembalian dari investasi yang tidak membawa risiko dan pengembalian dari seluruh pasar. Garis pasar modal berbeda dari “batas efisien” yang lebih dikenal dengan memasukkan investasi tanpa risiko.

Ide dari model penetapan harga aset modal adalah untuk mengetahui tingkat pengembalian yang diperlukan dari suatu aset agar layak ditambahkan ke portofolio. Ini memperhitungkan risiko yang terkait dengan aset itu, khususnya elemen risiko yang tidak dapat dimitigasi melalui diversifikasi. Risiko ini mencakup faktor-faktor seperti kehilangan uang karena pengaruh inflasi atau fluktuasi nilai tukar mata uang.

Model tersebut menggunakan formula yang memperhitungkan pengembalian yang diharapkan atas aset, pengembalian yang dapat dicapai tanpa risiko melalui investasi seperti obligasi pemerintah, pengembalian yang diharapkan di pasar, dan cara di mana ketiga faktor ini diharapkan berinteraksi. . Sementara rumusnya tampak rumit, hasilnya jelas ketika ditampilkan pada grafik yang memplot risiko terhadap pengembalian. Risiko terdaftar sebagai “beta,” yang berarti angka lebih dari satu menunjukkan risiko di atas rata-rata dan di bawah satu menunjukkan risiko di bawah rata-rata. Grafik yang dihasilkan memudahkan untuk membandingkan harga dan pengembalian yang diantisipasi dari suatu aset terhadap risikonya untuk melihat apakah investasi tersebut masuk akal di atas kertas. Garis yang diplot pada grafik dikenal sebagai garis pasar sekuritas.

Grafik yang sama dapat digunakan untuk melihat keseluruhan pasar. Ini dilakukan dengan memplot titik untuk setiap aset individu di mana rasio pengembalian terhadap risiko adalah yang tertinggi. Menggabungkan titik-titik ini menghasilkan garis, biasanya kurva, yang dikenal sebagai batas efisien.

Garis pasar modal dirancang untuk memungkinkan investor mempertimbangkan risiko aset tambahan dalam konteks portofolio yang ada. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu memplot garis pasar sekuritas dan kurva batas efisien untuk pasar yang sama. Garis pasar modal kemudian berjalan di antara titik di mana batas efisien memotong garis pasar sekuritas, dan titik di mana pengembalian yang diharapkan atas aset sama dengan yang dapat dicapai dari investasi bebas risiko. Teorinya adalah bahwa semua titik pada garis pasar modal mewakili kombinasi nilai terbaik dari risiko dan pengembalian. Ini karena mereka menawarkan nilai yang lebih baik daripada pasar secara keseluruhan, tetapi juga menawarkan nilai yang lebih baik daripada sekadar berinvestasi dalam aset bebas risiko.